KOMPAS.com – Kongres V PDI-P akan dilaksanakan di Bali mulai hari ini Kamis (8/8/2019). Sejumlah hal akan dibahas dalam kongres tersebut.
Dilaporkan Kompas.id pada Kamis (1/8/2019), Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, salah satu agenda kongres adalah membentuk kepengurusan DPP PDI-P untuk lima tahun ke depan.
Dalam pembentukan kepengurusan itu, struktur partai akan dibuat efisien. Selain itu, juga akan mempertimbangkan aspek regenerasi. Jabatan ketua harian di struktur kepengurusan DPP selanjutnya.
Berikut ini 5 hal tentang Kongres V PDI-P yang akan digelar di Bali.
Diberitakan Kompas.com (7/8/2019), Kongres V yang diselenggarakan di Bali pada 8-11 Agustus 2019 ini dipercepat.
Baca juga: Gelar Kongres V, PDI-P Akan Tetapkan Ketua Umum dan Bahas Isu Krusial
Puan Maharani menyampaikan, partainya sengaja mempercepat kongres yang seharusnya dilaksanakan tahun 2020 jika mengacu pada berakhirnya kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.
Menurut Puan, percepatan Kongres V bertujuan menyinergikan semua program kepartaian dengan program pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Salah satu yang akan dibahas dalam Kongres V menurut Puan, yakni soal strategi penguatan dan soliditas partai.
Pihaknya menyampaikan, salah satu strateginya adalah merancang program-program partai yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.
"Jadi memang ini untuk penguatan, soliditas partai dan tentu saja program-program partai, sehingga nantinya bisa berjalan seiring seirama dengan program pemerintah yang akan datang," ucap Puan.
Kongres V PDI-P akan digelar selama 4 hari yakni dihitung dari tanggal 8-11 Agustus 2019.
Pelaksanaan Kongres V PDI-P sendiri akan dilaksanakan di Hotel Inna Grand Bali.
Baca juga: Megawati Minta Kader Jaga Sikap dan Kata Saat Prabowo Hadir Kongres PDI-P
Sebelum memasuki acara Kongres pada hari ini Kamis (8/8/2019), digelar Malam Budaya Kongres V PDI-P di Grand Inna Bali Beach Hotel pada Rabu (7/8/2019).
Dalam acara tersebut, Megawati Soekarnoputri juga hadir untuk memberikan sambutannya.
Kongres V PDI-P tak hanya akan mengundang orang-orang dari kalangan PDI-P. Namun, dalam kongres ini, juga turut mengundang sejumlah ketua umum partai yang tidak mengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga mengundang Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra sekaligus lawan Jokowi dalam Pilpres 2019.
Dilaporkan Kompas.com Senin (5/8/2019) Ketua DPP PDI-P Bambang Dwi Hartono menyatakan partainya sengaja mengundang ketua umum partai lain di Kongres V untuk membangun silaturahim.
Saat ditanya apakah PDIP juga mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kongres V, Bambang tidak menjawab tegas.
"Saya rasa semangatnya merangkul. Tadi juga sudah sangat tegas itu," ujar Bambang di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Akan Hadiri Kongres V PDI-P di Bali
Sebanyak 610 personel dari jajaran kepolisian akan dikerahkan guna pengamanan selama pelaksanaan Kongres V PDI-P mulai dari 7-11 Agustus 2019 di Bali.
Pengamanan akan dilakukan hingga pelaksanaan Kongres V PDI-P berakhir. Dalam pelaksanaan Kongres V PDI-P, pihak Polda Bali juga menerjunkan polisi wanita untuk mengawal tamu-tamu VIP wanita di kongres tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Sabhara Polda Bali, Kombes Pol I Wayan Pinatih saat apel kesiapan pengamanan di Polda Bali, seperti yang telah diberitakan Kompas.com pada Rabu (7/8/2019).
(Sumber: Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim, Rachmawati, Kristian Erdianto, Kompas.id/Dhanang David Aritonang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.