Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Kongres V, PDI-P Akan Tetapkan Ketua Umum dan Bahas Isu Krusial

Kompas.com - 08/08/2019, 09:02 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan membuka Kongres V, Kamis (8/8/2019) pukul 13.00 WITA, di Hotel Grand Inna Bali Beach.

Rencananya, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin akan hadir dalam acara pembukaan kongres.

Megawati juga mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara khusus.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Akan Hadiri Kongres V PDI-P di Bali

Kongres partai sedianya menjadi sarana untuk menetapkan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang. Diprediksi, Megawati akan terpilih kembali sebagai ketua umum.

Selain itu kongres juga akan membahas sejumlah isu krusial. Pembahasan dilakukan secara terpisah dan dibagi ke dalam 5 komisi.

Ketua Steering Commitee Kongres V PDI-P, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan membahas strategi khusus untuk meraih target tersebut dalam kongres yang digelar di Bali pada 8 hingga 10 Agustus 2019.

Baca juga: Megawati Minta Kader Jaga Sikap dan Kata Saat Prabowo Hadir Kongres PDI-P

"Karena tahun 2020 Indonesia akan menghadapi Pilkada serentak di 270 Kabupaten/Kota, maka PDI-P mempersiapkan rekomendasi khusus," ujar Djarot saat konferensi pers di Hotel Grand Inna Bali Beach, Rabu (7/8/2019).

"Salah satu tujuannya adalah bagaimana agar partai siap menghadapi pilkada dengan target kemenangan di atas 60 persen," tutur dia.

Menurut Djarot, kongres akan membahas pula mengenai tata kelola partai agar dapat mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Ditanya soal Kehadiran di Kongres V PDI-P di Bali, Ini Kata Risma

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, PDI-P menyadari pada 2024 akan menjadi puncak regenerasi kepartaian secara menyeluruh.

Pasalnya, 70 persen pemilih pada pemilu akan didominasi oleh generasi muda.

"Karena itu partai harus beradaptasi menjadi partai yang modern yang memberikan konten untuk anak muda," kata Djarot.

Baca juga: Kongres PDI-P di Bali Habiskan Anggaran Sebesar Rp 17,6 Miliar

Topik lain yang akan dibahas dalam kongres yakni terkait ideologi trisakti, politik dan legislasi.

Ada pula dua subkomisi yang membahas soal rehabilitas kader dan kepala daerah.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tiba di Bali guna memenuhi undangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Kongres PDI Perjuangan esok. Prabowo tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.17 waktu indonesia tengah. Kedatangan Prabowo disambut Ketua DPD Gerindra Bali beserta DPC Gerindra Bali. Menurut rencana Prabowo akan menginap di sebuah villa di kawasan Nusa Dua dan akan menghadiri pembukaan Kongres PDI Perjuangan di Sanur. Sebelumnya, ketua umum pdi perjuangan megawati soekarnoputri tiba di inna grand bali beach yang akan menjadi lokasi berlangsungnya kongres PDI-P. Megawati datang didampingi tiga cucunya. Begitu tiba Megawati langsung mememeriksa kesiapan lokasi acara. Dalam acara pembukaan Megawati akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh kader PDI Perjuangan dan undangan yang datang. #PrabowoSubianto #Bali #KongresPDIPerjuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com