Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Berikut Sosok Cosmas Batubara Semasa Hidupnya

Kompas.com - 08/08/2019, 07:52 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Menteri Tenaga Kerja era Soeharto, Cosmas Batubara mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (8/8/2019) pukul 03.27 WIB di RSCM Kencana.

Jenazah rencananya akan disemayamkan di kediaman Jalan Cidurian Nomor 3, Cikini, Jakarta Pusat.

Siapakah Cosmas Batubara?

Dari penelusuran Kompas.com, Cosmas Batubara pernah menjadi anggota Partai Golkar yang memberikan kontribusi aktif.

Cosmas dilahirkan di Sumalungun, Sumatera Utara pada 19 September 1938 silam.

Sepak terjangnya di dunia politik terbilang mentereng.

Baca juga: Mantan Menteri Era Soeharto, Cosmas Batubara Tutup Usia

Cosmas pernah menjabat sebagai Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat, Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Menteri Tenaga Kerja.

Ketiga posisi tersebut dijabat dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Tak hanya itu, Cosmas menduduki sejumlah jabatan penting di perusahaan, seperti Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Komisaris Utama PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), dan komisaris PT Intiland Development Tbk (DILD).

Dikabarkan Harian Kompas (29/10/2013), Cosmas Batubara merupakan Ketua Umum Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM) dan pernah menjadi Presiden Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Lebih lanjut, pria kelahiran 1938 ini juga pernah menduduki posisi sebagai Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Ketua Presidium KAMI Pusat.

Pada 2014 lalu, Cosmas pernah ditunjuk untuk menjadi Rektor di Podomoro University.

Baca juga: Gantikan Ariesman Widjaja, Cosmas Batubara Pimpin Agung Podomoro Land

Cosmas dikaruniai dua orang putra dan dua orang putri, hasil pernikahannya dengan R.A Cypriana Hadiwijono.

Hoaks Meninggal

Pada 27 Juli 2019 lalu, tersiar kabar di aplikasi perpesanan WhatsApp yang menyebut Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) tersebut meninggal dunia.

Tapi, kabar ini ditepis oleh Manajemen APLN dan Laskar Arif Rahman Hakim (LA ARH).

Mengutip Kontan.co.id, Kamis (8/8/2019), dalam pesan berita duka Cosmas Batubara tidak dijelaskan sakit yang diderita almarhum sebelum meninggal dunia. Jenazah akan disemayamkan di kediaman Jalan Cidurian no 3, Cikini, Jakarta Pusat. "Jenazah diperkirakan tiba pukul 10.00 pagi," jelas keluarga Cosmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com