Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Poros Maritim Dunia, Ini Tantangan Indonesia dari Luar Negeri

Kompas.com - 06/08/2019, 19:06 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memiliki tantangan dalam negeri untuk menjadi poros maritim dunia lima tahun ke depan, Indonesia juga memiliki tantangan dari luar negeri.

Dalam hal ekspor, agar dapat bersaing dengan negara-negara lainnya, penghasilan yang dimiliki Indonesia harus memenuhi suatu standar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja usai berbicara dalam Seminar Nasional bertajuk "Prospek Poros Maritim Dunia di Periode Kedua Jokowi" di Hotel Le Meridien Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

"Karena negara-negara lain juga bergerak. Kita punya kompetitor sehingga penghasilan yang kita miliki harus memenuhi suatu standar," ujar dia.

Baca juga: Indonesia Belum Bisa Jadi Poros Maritim Dunia, Ini Kendalanya

Ia mengatakan, tantangan dari negara-negara importir didominasi oleh persoalan kualitas, sertifikasi, waktu pengiriman, dan beberapa hal lainnya.

Dengan demikian, Indonesia pun harus mengambil peluang terkait hal-hal tersebut dan bergerak cepat untuk dapat mengalahkan negara-negara saingan.

Terlebih saat ini sudah sangat banyak barang impor yang masuk ke Tanah Air.

"Sehingga untuk menangkalnya kita harus memperkuat produksi dalam negeri dengan kualitas yang sama dan lebih kompetitif, harga lebih bersaing," kata Sjarief.

Saat ini juga dinilainya menjadi waktu yang tepat untuk mulai melihat per komoditas dan per klaster dari barang-barang ekspor.

Hal tersebut dibutuhkan untuk melihat efektivitas terhadap barang-barang yang diekspor itu.

"Kita harus olah ulang sehingga, katakanlah 1 kg tuna harus lebih rendah atau sama harganya dengan 1 kg tuna yang asal negara lain. Kita harus bermain dengan satu perhitungan ekonomi yang lebih tepat," ucap Sjarief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com