JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI akan memanggil direksi PT PLN, Kamis (8/8/2019). Anggota Ombudsman Laode Ida menyatakan, pihaknya ingin meminta penjelasan PLN terkait pemadaman listrik di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat pada Minggu (4/8/2019) silam.
"Hari Kamis nanti, hari ini kami layangkan surat secara langsung kepada direksi PLN dan pihak yang terkait termasuk Dirjen Ketenagalistrikan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonsia dan masyarakat pengguna listrik kami hadirkan dimintai pendapatnya," ujar Ida di Ombudsman, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Baca juga: Usai Ditegur Presiden, PLN Dipanggil Komisi VII DPR
Ida juga menyatakan pihaknya mulai menggelar investigasi mandiri atas peristiwa pemadaman listrik tersebut. Hal itu mengingat pelayanan kelistrikan terhadap publik terganggu. Peristiwa pemadaman listrik itu juga dinilainya menimbulkan dampak yang luas.
"Karena ini pelayanan publik sangat vital. Jadi terkait urusan pelayanan publik, Ombudsman mengadakan mandatnya yaitu investigasi sendiri. Nanti kami lihat itu peristiwanya seperti apa, ganti rugi dari PLN-nya seperti apa. Itu tidak menjadi satu, dua kasus saja," ujarnya.
Ia menilai ada persoalan serius terkait tata kelola pelayanan kelistrikan oleh PLN.
"Mengapa terjadi kerusakan? Kenapa tidak ada langkah antisipasi yang dilakukan PLN? Ada masalah yang krusial di sini, terkait merencanakan, mengelola, mengawasi," katanya.
Ida memandang PLN tak cukup sekadar meminta maaf dan memberikan kompensasi terkait pemadaman yang dinilai banyak merugikan masyarakat ini. PLN patut bertanggung jawab dengan melakukan perbaikan internal secara menyeluruh.
Baca juga: Usai Marahi PLN, Jokowi Enggan Berkomentar Lagi soal Listrik Padam
"Ketika mereka melakukan kesalahan, tidak profesional menjalankan tugasnya, tidak memiliki dedikasi misalnya, itu harus menjadi tanggung jawab. Jangan menyatakan itu kan masalah teknis, kalau ini human error maka harus dijawab serius pada pelaksana pengelola PLN itu sendiri," ungkapnya.
Ia juga meminta jajaran PLN memiliki kesigapan yang tinggi guna memastikan pemadaman listrik itu tak terulang lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.