Joko Widodo menemui Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014).(KOMPAS.com/DIAN MAHARANI)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengenang Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Maimun Zubair sebagai kiai kharismatik yang selalu menjadi rujukan-rujukan bagi umat islam terutama dalam hal fiqih.
"Beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Jokowi menceritakan, ia sudah dua kali ke rumah Mbah Moen di pondok pesantren Al Anwar, Sarang.
Di sana, Jokowi mengaku selalu mendapat sambutan hangat dari tuan rumah.
"Pas ke sana pasti diajak masuk ke kamar beliau dan terakhir waktu itu saya dengan mbah Maimun juga shalat jamaah magrib di kamarnya beliau. Yang beliau mengimami sendiri," kata Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya KH Maimun Zubair di Mekah pagi ini. Ia mengaku sudah meminta KBRI di Mekkah untuk segera membantu pemakaman jenazah.
"Kita sangat kehilangan dan atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia kita semua ikut berbela sungkawa atas wafatnya beliau," kata Jokowi.
Kiai Haji Maimun Zubair meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).
Kabar meninggalnya Mbah Maimun kemudian dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani.
Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai ketua Majelis Syariah.
Saat ini dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Kompas TV Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi. Ulama karismatik Kiai Haji Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen wafat. Mbah Moen meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah dalam usia 90 tahun. Selain dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Mbah Moen juga merupakan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan. Mbah Moen tak hanya disegani dan dihormati. Sosoknya juga dikenal sebagai penyejuk di tengah kehidupan bangsa, termasuk saat menengahi dualisme kepemimpinan di Partai Persatuan Pembangunan. Sebelum berangkat haji, Mbah Maimun (Maimoen) sempat mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/7/2019). Saat itu, Ketua Majelis Syariah PPP itu ditemani putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun. Kepada Megawati, Mbah Moen menjelaskan kedatangannya hendak bersilaturahim sebelum pergi menunaikan ibadah haji. Dia berangkat ke Mekkah pada Minggu, 28 Juli 2019. "Hanya silaturahim dan pamitan karena mau naik haji hari Minggu ke Tanah Suci. Itulah namanya persaudaraan yang hangat di antara beliau berdua," kata Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga. Informasi mengenai berpulangnya Mbah Moen, demikian ia biasa disapa, juga disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani. "Iya, saya mendapat kabar dari Mekkah," ucap Arsul Sani. Menurut Arsul, kabar ini juga didapatkannya langsung dari putra Mbah Moen, yaitu Taj Yasin, yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah. "Dikonfirmasi putra beliau, Gus Yasin, Wagub Jateng," kata Arsul. #MbahMoen #MaimunZubair #MbahMaimun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Pembangunan Tanggul Jatipadang Sudah 80 Persenhttps://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/06/11585201/pembangunan-tanggul-jatipadang-sudah-80-persenhttps://asset.kompas.com/crops/DWbN-u2qtnGnXqVP8dFm1gjUWEk=/0x67:1040x760/195x98/data/photo/2019/08/06/5d4907f737c06.jpg