Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai Maimoen Zubair Wafat, PBNU: Indonesia Kehilangan Tokoh Panutan

Kompas.com - 06/08/2019, 10:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair.

"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan innalillahi wainna ilaihi rojiun. Berduka yang sangat mendalam. Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin, dan pengayom umat," kata Sekretaris Jenderal PBNU A Helmy Faishal Zaini dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8/2019).

"Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafannya dan menempatkannya di surga yang terbaik," ucap dia. 

Helmy mengajak seluruh umat Islam, khususnya warga NU untuk melaksanakan shalat gaib dan membacakan surat Al Fatihah untuk Kiai Maimoen Zubair.

"Mari bersama-sama melaksanakan shalat gaib dan membacakan surat Al Fatihah untuk KH Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT," kata dia.

Baca juga: Sebelum Wafat, Mbah Moen Masih Sempat Terima Tamu

Helmy mengatakan, bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang memiliki sikap bersahaja. Ia berharap, keteladan Kiai Maimoen dapat diteruskan oleh kader-kader NU.

"Semoga teladan almaghfurlah diteruskan para kader-kader bangsa," kata dia.

Helmy juga mengungkapkan, Kiai Maimoen merupakan osok yang gigih dalam memperjuangkan nilai-nilai ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an.

Salah satu upaya penting Kiai Maimoen, kata Helmy, menegaskan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah anugerah dari Allah SWT atas kesungguhan melawan penjajahan.

Ia berharap, keteladan Kiai Maimoen dapat diserap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman yang akan datang.

"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH Maimoen Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," ucap dia. 

Baca juga: Mbah Maimun Zubair Meninggal, Ini Kenangannya Tentang Nahdliyin

Kiai Haji Maimun Zubair meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).

Kabar meninggalnya Mbah Maimun kemudian dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani.

Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai ketua Majelis Syariah.

Saat ini dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com