Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Didi Kempot, Ini 3 Penyanyi Campursari yang Perlu Anda Ketahui

Kompas.com - 06/08/2019, 03:40 WIB
Angga Setiawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Lagu campursari naik kelas. Fenomena Didi Kempot dengan lagu bahasa daerahnya semacam "Sewu Kutho" kembali mengangkat pamor daerah di kancah nasional.

Campursari yang biasanya menjadi santapan orang-orang tua, kini juga digandrungi para anak-anak muda, terutama 'Sobat Ambyar', nama komunitas penggemar penyanyi campursari Didi Kempot.

Selain Didi Kempot, ada sejumlah musisi yang sempat eksis dan menggeluti campursari. Siapa sajakah mereka?

1. Manthous

Meski pencetus musik campursari pertama kali adalah R.M Samsi yang tergabung dalam kelompok Campursari RRI Semarang, namun di era Manthous-lah orang mulai mengenal musik campursari.

Hal itu merujuk jurnal pengetahuan dari Universitas Semarang tentang Jejak Campursari (The History of Campursari) yang ditulis oleh Joko Wiyoso, 2007.

Baca juga: Didi Kempot, Sewu Kutho dan Sejarah Campursari

Lahir di Playen Gunungkidul pada 10 April 1950, pria yang mempunyai nama asli Sumanto Sugiantono ini mendirikan grup musik bernama Campursari Gunung Kidul (CSGK).

Dari grup tersebut, membuahkan sejumlah lagu yang mulai dikenal masyarakat, sebut saja "Gethuk" yang dinyanyikan oleh Nur Arifin serta "Kangen" yang dibawakan Evi Tamala.

Manthous meninggal dunia di Jakarta pada Maret 2012 silam dan dimakamkan di tempat kelahirannya Playen, Gunungkidul.

2. Cak Diqin

Cak Diqin mempunyai nama asli Muhammad Sodiqin, dan lahir di Banyuwangi pada 15 April 1964.

Sejumlah lagu populer yang dihasilkannya antara lain: Cinta Tak Terpisahkan, Sida Randha, Tali Kotang, Blebes, Slenco dan masih banyak lagi.

Bahkan Cak Diqin juga membuatkan lagu untuk Presiden Jokowi dengan judul "Jokowi dan Rokaye" pada tahun 2013. Waktu itu Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta.

Baca juga: Jokowi Ikut Bernyanyi Sewu Kutho, Ini Makna di Balik Liriknya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com