Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sohibul Iman Tak Khawatir Kader PKS Gabung Garbi

Kompas.com - 05/08/2019, 19:56 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku tidak khawatir apabila kader partainya bergabung dengan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang akan didaftarkan sebagai partai baru oleh Fahri Hamzah.

"Enggak (kader PKS gabung Garbi), insya Allah. Saya sudah bilang, saya percaya kepada kader PKS, sudah pada matang semua," kata Sohibul di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Fahri Hamzah Persilakan Kader-kader PKS Bergabung ke Garbi

Sohibul enggan mengomentari Garbi yang akan menjadi partai politik. Ia mengatakan, hal itu bukan menjadi urusan PKS.

"Bukan urusan kita, di luar PKS. Di luar PKS. Kita punya banyak (urusan), kok ngurusin di luar PKS," ujar dia.

Fahri Hamzah selaku inisiator Garbi akan mendaftarkan gerakan itu sebagai partai politik ke Kementerian Hukum dan HAM pada tahun ini.

Baca juga: Fahri Hamzah: Garbi Akan Daftar Jadi Partai Tahun Ini

Terkait kemungkinan kader PKS bergabung ke Garbi, Fahri tak mempermasalahkan hal itu. Ia pun meminta PKS tak khawatir akan kehadiran Garbi.

Fahri menjadi salah satu penggagas Garbi setelah dipecat sebagai kader PKS.

Namun, Garbi tidak hanya didirikan oleh Fahri Hamzah. Sejumlah tokoh PKS juga menjadi penggawa Garbi, antara lain seperti mantan Presiden PKS Anis Matta dan Mahfudz Siddiq.

Menurut Fahri, ide menjadikan Garbi sebagai partai politik didapat dari simpatisan Garbi selama setahun terakhir.

"Ada gerakan pemikiran yang telah dimulai oleh Garbi di seluruh Indonesia itu bisa kita teruskan menjadi sebuah gerakan politik berbentuk sebuah partai politik," kata Fahri pada 11 Juli 2019.

Partai Garbi nantinya juga akan terbuka dengan siapa pun selama mempunyai kesamaan dengan pandangan yang ditawarkan oleh Garbi.

"Kami tidak mau apa namanya basis itu berdasar pada politik aliran tradisional tetapi melintas batas kepada siapa saja yang menyepakati cara berpikir yang ditawarkan," ucap Fahri.

 

Saat ini, Garbi memang masih berbentuk organisasi kemasyarakatan atau ormas.

Sejumlah tokoh politik pun mendukung hadirnya Garbi sebagai sebuah ormas.

Saat deklarasi di Jakarta misalnya, deklarasi Garbi dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com