JAKARTA, KOMPAS.com - Dua komisioner dan tiga pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lolos tes psikologi calon pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023.
Kelimanya adalah bagian dari total 40 orang yang dinyatakan lolos oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK.
"Komisioner dan pegawai KPK (yang lolos tes psikologi) lima orang," Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK periode 2019-2023, Yenti Ganarsih di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8/2019).
Dua komisioner yang lolos itu ialah Laode Muhammad Syarif dan Alexander Marwata.
Sedangkan tiga orang pegawai KPK yang lolos yaitu, Kepala Biro SDM Chandra Sulistio Reksoprodjo, Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK Dedi Haryadi dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono.
Baca juga: Cerita Laode Syarief Kerjakan Soal Tes Psikologi Seleksi Calon Pimpinan KPK
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang saat ini masih menjabat komisioner KPK tidak masuk dalam daftar 40 nama peserta yang lolos tes psikologi.
Artinya, Basaria gagal melanjutkan seleksi ke tahap selanjutnya.
Selain dari kalangan komisioner dan pegawai KPK, 35 peserta lainnya yang lolos berasal dari berbagai profesi, mulai dari dosen dan akademisi, advokat, jaksa, pensiunan jaksa, dan hakim.
Ada juga anggota Polri, auditor, Komisi Kejaksaan RI, PNS, pensiunan PNS, dan lain-lain.
40 peserta yang lolos ini wajib melanjutkan seleksi ke tahapan selanjutnya, yaitu profile assessment.
Tahapan tes profile assessment rencananya akan digelar pada Kamis dan Jumat, 8-9 Agustus 2019 pukul 7.30 WIB, di Gedung Lembaga Pertahanan Negara (Lemhanas), Jakarta Pusat.
"Peserta yang tidak hadir mengikuti profile asesment dinyatakan gugur," kata Yenti.