KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, tren angka kematian jemaah haji pada tahun ini menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kita bersyukur di hari yang sama dibanding dengan tahun yang lalu, angka kematian jemaah haji kita menurun," kata Lukman Hakim Saifuddin saat meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah seperti dilansir dari Antara, Minggu (4/8/2019).
Menurut Lukman yang juga menjadi pemimpin haji atau amirul hajj, ini disebabkan kerja keras dalam memberikan edukasi kepada jemaah haji.
Baca juga: DPR Ingin Jamaah Haji Indonesia Punya Kota Mandiri Saat Pelaksanaan Ibadah Haji di Arab Saudi
Upaya mengingatkan jemaah haji agar menjaga pola hidup sehat telah dilakukan sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci.
"Tentu ini antara lain buah dari promosi prevensi kegiatan-kegiatan preventif yang kita dilakukan dengan lebih gencar. Bagaimana sejak dari Tanah Air jemaah haji kita, kita imbau untuk berpola hidup sehat menjaga kesehatannya masing-masing," kata Lukman.
Tahun ini terdapat tambahan 10.000 orang jemaah haji Indonesia. Menurut Lukman, setengah dari angka tambahan itu merupakan lanjut usia.
Dia pun berharap angka meninggalnya jemaah haji asal Indonesia tidak bertambah.
"Di antara 10.000 (orang tambahan kuota) itu setengahnya adalah lansia. Jadi dari sisi potensi jemaah risiko tinggi atau risti itu pasti lebih banyak dibanding tahun lalu," tutur Lukman.
"Tapi kita semua khususnya petugas kesehatan memiliki komitmen yang sangat tinggi agar angka-angka itu tidak semakin bertambah dibanding tahun-tahun yang lalu," ucapnya.
Baca juga: Ingin Bawa Lebih Banyak Air Zam-Zam Saat Haji atau Umrah? Coba Aplikasi Ini!
Hingga Sabtu kemarin, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kemenag mencatat bahwa terdapat 52 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia.
Menurut data Siskohat, pada 2016 jumlah anggota jemaah wafat selama musim haji sebanyak 342 orang. Jumlah itu setara dengan 0,20 persen dari total sekitar 168.000 orang.
Sementara pada 2017, yang wafat sebanyak 657 orang, atau 0,32 persen dari total 203.065 orang.
Pada 2018, total anggota jamaah meninggal sebanyak 381 orang wafat. Jumlah itu setara 0,18 persen dari jumlah total 203.351 orang yang berangkat tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.