JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Ahmad Basarah memastikan, Megawati Soekarnoputri akan kembali dipilih sebagai Ketua Umum pada Kongres V PDIP, 8-11 Agustus 2019 mendatang.
Struktur jabatan ini sudah final, lantaran seluruh kader PDIP mulai dari konferensi partai tingkat cabang hingga tingkat provinsi bersepakat untuk meminta Megawati kembali menjabat sebagai Ketua Umum periode 2019-2024.
"Struktur partai yang pertama sudah final adalah jabatan Ketua Umum PDI Perjuangan. Semua sudah sepakat memohon dan meminta kepada Ibu Mega agar bersedia ditetapkan kembali sebagai ketua umum PDIP di kongres yang akan datang," kata Basarah saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Baca juga: Sekjen PDI-P: Megawati Mampu Menjamin Stabilitas Partai
Basarah mengatakan, Kongres V PDIP bukan lagi bertujuan untuk memilih ketua umum, melainkan menetapkan satu nama sebagai ketua, yaitu nama Megawati.
Nantinya, setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum partai, Megawati akan diberi hak prerogatif untuk menyusun postur, struktur, dan personel Dewan Pimpinan Pusat PDIP.
"Jadi apakah nanti posturnya ada ketua harian, akan ada wakil ketua umum atau tidak, itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Basarah.
Basarah menambahkan, agenda terpenting kongres adalah mempersiapkan PDIP sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca juga: Selain Megawati, Ini Deretan Ketum Partai yang Paling Lama Menjabat
"Jadi agenda utamanya adalah menyesuaikan agenda dan program partai untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf," katanya.
PDI-P akan menggelar Kongres V 8-11 Agustus 2019, bertempat di Hotel Inna Grand Bali Beach.
Kongres akan mengambil tema "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" dengan subtema "Mewujudkan PDI-P sebagai Partai Pelopor."