JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa peran oposisi tetap dibutuhkan dalam kehidupan berdemokrasi. Bahkan, Rocky menyebut bahwa kehadiran oposisi merupakan kelaziman.
Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam focus group discussion (FGD) bertajuk "Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat 2019" di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019). Acara digelar oleh Instruktur Nasional PAN.
"Oposisi adalah sunatullah (hal alamiah) dalam segala hal, karena dengan itu dinamika hidup dan politik berlanjut," ujar Rocky Gerung.
Rocky menilai, oposisi menjadi hal yang dipermasalahkan di masyarakat. Bahkan, ada yang menuntut pendefinisian ulang mengenai oposisi, dan itu dinilai Rocky sebagai hal yang tidak masuk akal.
Baca juga: Ingin PAN Oposisi Jokowi-Maruf, Amien Rais Sampaikan Pesan Tertulis
Bahkan, Rocky menilai bahwa oposisi dianggap sebagian orang sebagai kata yang tercemar.
Menurut dia, hal ini juga dialami oleh PAN. Dengan demikian, Rocky berharap kader PAN bisa menjelaskan kepada masyarakat jika pada akhirnya mereka memilih jadi oposisi.
"Jadi melekat dalam alam pikiran bahwa partai ini diucapkan dengan dalil oposisi," kata Rocky.
Oleh karena itu, menurut dia, siapa pun dapat beroposisi dengan kehendaknya masing-masing.
Sebab, jika pemerintah menganggap mereka harus didukung sepenuhnya, maka hal tersebut adalah sesuatu yang tidak benar.
"Oposisi intinya kritik. Kritik menunjukkan konsekuensi, bukan solusi. Jangan pekerjaan pemerintah tapi diminta solusinya ke masyarakat. Kritik itu tidak harus didampingi dengan solusi," ujar dia.
Baca juga: Hidayat Nur Wahid: Seluruh Konstituen Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi
Dalam acara ini, Dewan Kehormatan PAN Amien Rais juga menyampaikan pesan secara tertulis. Dia berharap PAN bisa menjadi oposisi terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN," tulis Amien Rais seperti yang dibacakan oleh Instruktur Perkaderan Senior PAN, Icu Zukafril dalam acara tersebut.
PAN hingga saat ini memang belum memutuskan sikapnya apakah menjadi oposisi terhadap Jokowi-Ma'ruf atau bergabung ke pemerintahan.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan bahwa dia mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar berjalan sukses.
Namun, tentu pernyataan itu belum dimaknai sebagai sebuah dukungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.