Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Gelar Acara Wayang Kulit di Istana Malam Ini, Didi Kempot Hadir

Kompas.com - 02/08/2019, 07:25 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri pagelaran wayang kulit di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (2/8/2019) malam ini.

Penyanyi Campursari yang belakangan mendapat julukan The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot, akan turut memeriahkan acara tersebut.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, acara wayang ini digelar sebagai salah satu acara untuk memperingati bulan kemerdekaan.

"Acara wayang kulit ini pertama kalinya digelar di Istana, dalam rangka menyambut 17-an," kata Heru kepada Kompas.com, Kamis kemarin.

Baca juga: Ketika Orang Korea Fasih Nyanyikan Lagu Didi Kempot

Heru menjelaskan, acara itu akan dimulai pukul 19.00 WIB. Acara akan berlangsung hingga Sabtu pukul 04.00 dini hari.

Selain menampilkan wayang kulit, acara juga akan diisi hiburan dengan berbagai bintang tamu beken seperti Didi Kempot, Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Soimah, Den Baguse Ngarso, Kirun, Akbar, Edo Kondologit, dan Endah Laras.

"Jadi nanti setelah wayang ada hiburan dari para bintang tamu, lalu wayang lagi, kemudian hiburan lagi. Selang-seling," kata Heru.

Dari Rakyat hingga Ketum Parpol

Heru memastikan, Presiden Jokowi sebagai tuan rumah akan ikut menikmati acara wayang ini. Bahkan Presiden akan memberi sambutan singkat untuk membuka acara.

Baca juga: Bersama Didi Kempot, Patah Hati Layak Dijogeti

Namun, Heru belum tau apakah Presiden Jokowi akan ikut menonton sampai selesai pertunjukan atau tidak.

"Nanti kita lihat keadaan apakah Presiden nonton sampai selesai atau tidak," kata Heru.

Sementara untuk tamunya, menurut dia, pihak istana mengundang sekitar 1500 masyarakat komunitas pecinta wayang.

Baca juga: Kembalinya Raja Campursari Didi Kempot, Musisi Jalanan The Godfather of Broken Heart

Masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar undangan bisa tetap menikmati pagelaran wayang ini, namun dari luar istana.

"Nanti akan kita sediakan layar, masyarakat umum bisa nonton," kata dia.

Selain mengundang komunitas wayang, Heru juga memastikan pihak istana mengundang para tokoh dan seluruh ketua umum partai politik.

Baca juga: Layang Kangen Milik Didi Kempot Memang Memesona

Bahkan ketua umum parpol yang berada di luar pemerintahan juga diundang.

"Semua (parpol) lah, ini kan acara untuk bersenang-senang, kumpul bersama," kata Heru.

Heru berharap pagelaran wayang dengan lakon 'Kresna Jadi Ratu' ini bisa menjadi ajang persatuan hingga ajang untuk terus melestarikan budaya Indonesia.

Kompas TV Lirik patah hati atau cerita soal hubungan jarak jauh dinyanyikan dengan bahasa Jawa sehari-hari, namun sangat mengena di hati sad girls and sad boys. Bahkan, penyanyi campursari asal Solo ini jadi buruan netizen. Ada fenomena apa antara Didi Kempot dan patah hati? Benarkah Didi Kempot sudah pas disandingkan dengan Legenda musik sekelas Frank Sinatra, Al Jarreau atau Freddie Mercury? Bagaimana kisah dibalik perjuangan Didi Kempot yang konsisten dengan musik Campursari nya? Saksikan Didi Kempot The Godfather of Broken Heart di Rosi, kamis 1 Agustus 2019. Live pukul 20.00 Wib hanya di Kompas Tv, independen terpercaya. #didikempot #lordofbrokenheart #thegodfatherofbrokenheart
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com