Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Sutopo Diabadikan Jadi Ruangan di Gedung BNPB

Kompas.com - 01/08/2019, 16:45 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meresmikan ruang serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/8/2019), Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, menyebutkan, ruangan ini berada di Lantai 15 Graha BNPB, Jakarta.

Peresmian ruang ini diiniasisi oleh BNPB sebagai apresiasi dan penghormatan tertinggi kepada almarhum Sutopo yang dulu menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatinmas) BNPB.

Sutopo meninggal dunia pada awal Juli lalu.

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB bersama istri Sutopo, Retno Utami.

Pemberian penghargaan

Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada tiga orang yang dinilai memiliki kontribusi dalam lingkup pelestarian lingkungan hidup, edukasi, serta mitigasi bencana.

Ketiga orang tersebut adalah Sutopo Purwo Nugroho yang mendapatkan Penghargaan Pengabdian Insan Kemanusiaan Dharma Widya Argya.

Penghargaan diberikan untuk mengenang Sutopo sebagai sosok pahlawan kemanusiaan yang turut membesarkan nama BNPB.

Selain itu, pemberian penghargaan khusus ini juga merupakan refleksi atas dedikasi Sutopo dalam penanggulangan bencana.

Penghargaan kedua diberikan kepada Mbah Sadiman.

Pria berusia 63 tahun tersebut menerima penghargaan Reksa Utama Anindha atau "penjaga bumi yang penuh kebijakan".

Sejak 1996, Sadiman yang berasal dari Dusun Dali, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah, itu dianggap sukses menghijaukan perbukitan tandus seorang diri.

"Dulu saya dianggap gila. Ketika yang lain menanam tanaman pangan, saya malah menanam pohon beringin. Tapi sekarang apa yang saya tanam itu bisa menghasilkan air untuk warga dan udara menjadi sejuk," kata Sadiman.

Usai peresmian Ruang serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada 3 orang yang dinilai memiliki kontribusi dalam lingkup pelestarian lingkungan hidup, edukasi, serta mitigasi bencana. Dok. BNPB Usai peresmian Ruang serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada 3 orang yang dinilai memiliki kontribusi dalam lingkup pelestarian lingkungan hidup, edukasi, serta mitigasi bencana.
Penghargaan ketiga, Citra Dharma Bhakti atau "Insan dengan Pengabdian dalam bidang jurnalistik," diberikan kepada jurnalis Harian Kompas, Ahmad Arif.

Penghargaan ini diberikan atas karya Arif yang berhubungan dengan kebencanaan.

Arif yang berprofesi menjadi jurnalis sejak 16 tahun tersebut mulai menuli pengetahuan mengenai kebencanaan sejak ditugaskan meliput tsunami Aceh tahun 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com