JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meresmikan ruang serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/8/2019), Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, menyebutkan, ruangan ini berada di Lantai 15 Graha BNPB, Jakarta.
Peresmian ruang ini diiniasisi oleh BNPB sebagai apresiasi dan penghormatan tertinggi kepada almarhum Sutopo yang dulu menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatinmas) BNPB.
Sutopo meninggal dunia pada awal Juli lalu.
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB bersama istri Sutopo, Retno Utami.
Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada tiga orang yang dinilai memiliki kontribusi dalam lingkup pelestarian lingkungan hidup, edukasi, serta mitigasi bencana.
Ketiga orang tersebut adalah Sutopo Purwo Nugroho yang mendapatkan Penghargaan Pengabdian Insan Kemanusiaan Dharma Widya Argya.
Penghargaan diberikan untuk mengenang Sutopo sebagai sosok pahlawan kemanusiaan yang turut membesarkan nama BNPB.
Selain itu, pemberian penghargaan khusus ini juga merupakan refleksi atas dedikasi Sutopo dalam penanggulangan bencana.
Penghargaan kedua diberikan kepada Mbah Sadiman.
Pria berusia 63 tahun tersebut menerima penghargaan Reksa Utama Anindha atau "penjaga bumi yang penuh kebijakan".
Sejak 1996, Sadiman yang berasal dari Dusun Dali, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah, itu dianggap sukses menghijaukan perbukitan tandus seorang diri.
"Dulu saya dianggap gila. Ketika yang lain menanam tanaman pangan, saya malah menanam pohon beringin. Tapi sekarang apa yang saya tanam itu bisa menghasilkan air untuk warga dan udara menjadi sejuk," kata Sadiman.
Penghargaan ini diberikan atas karya Arif yang berhubungan dengan kebencanaan.
Arif yang berprofesi menjadi jurnalis sejak 16 tahun tersebut mulai menuli pengetahuan mengenai kebencanaan sejak ditugaskan meliput tsunami Aceh tahun 2004.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.