Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosgoro 1957 Dukung Airlangga Hartarto dalam Munas Golkar

Kompas.com - 01/08/2019, 06:17 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi pendiri Partai Golkar Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 menyampaikan dukungannya kepada Airlangga Hartarto dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar 2019.

Kesepakatan dukungan itu diambil melalui Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro 1957 yang dihadiri ratusan anggota Kosgoro di Jakarta, Rabu malam.

"Muspinas V Kosgoro menyatakan, mencalonkan, mendukung dan siap bekerja memenangkan kader Kosgoro 1957 Bapak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar 2019-2024," kata Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Maluku Utara Edi Langkara membacakan hasil Muspinas V Kosgoro.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Dirinya Didukung 460 DPD untuk Jadi Ketum Golkar

Hadir dalam Mupinas V Kosgoro itu sejumlah politikus senior Golkar, antara lain Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, dan Theo L Sambuaga.

Selain itu, hadir kader Golkar yang kini menjabat Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Edi menyampaikan bahwa keputusan itu diambil setelah Muspinas V Kosgoro mencermati bahwa dampak empat kali pergantian ketua umum Golkar pada periode 2014-2019 tidak memberikan rentang waktu bagi kepemimpinan Golkar untuk dapat bekerja maksimal kendati mampu membawa Golkar meraih peringkat kedua di parlemen.

Selain itu, karena terbatasnya masa kerja Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, praktis kerja konsolidasi menjadi tidak terlaksana secara menyeluruh lantaran ketua umum harus fokus pada agenda pemenangan pemilu.

"Diperlukan kesinambungan sinergitas Kosgoro dan DPP Golkar untuk menyempurnakannya," kata Edi.

Dukungan tertulis hasil Muspinas V Kosgoro itu kemudian diserahkan oleh Ketua Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 Agung Laksono kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: 4 Kader Siap Jadi Caketum Golkar, Airlangga Hartarto Ogah Komentar

Airlangga Hartarto yang hadir dalam deklarasi dukungan itu mengucapkan terima kasih. 

"Saya mengucapkan terima kasih diberi amanah Kosgoro untuk kembali memimpin," kata Airlangga.

Ia mengakui, selama dirinya menjabat ketua umum, proses kaderisasi belum bisa berjalan sempurna lantaran setahun terakhir Golkar langsung fokus terhadap pemenangan pemilu.

Selain itu, dalam waktu kepemimpinan yang terbatas, dia mengakui struktur kepengurusan belum berjalan normal.

"Kita harap ke depan dalam posisi normal, sehingga bisa tercipta kaderisasi daerah," ucap Airlangga.

Dalam sambutannya, Kalla mengamanatkan bahwa Golkar harus menjadi partai yang demokratis.

Jusuf Kalla meminta semua kader Golkar mengakhiri kebiasaan lama membentuk partai baru atas ketidakpuasan dalam proses demorkasi dalam partai.

"Kita harus mengakhiri kebiasaan lama, apabila tidak puas di Golkar bikin partai lain. Kalau partai itu digabung lagi menjadi satu, Golkar akan mencapai 40 persen suara," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com