Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Pasukan Elite Koopssus TNI | Kontroversi Pembobol Gawang Timnas

Kompas.com - 01/08/2019, 05:23 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembentukan Koopssus TNI yang merupakan kesatuan elite AD, AU, dan AL menjadi artikel populer Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Selain itu, ada juga mengenai kontroversi pembobol gawang Timnas saat laga Piala AFF U-15 antara Indonesia vs Timor Leste.

Berikut lima berita populer Kompas.com pagi ini yang layak Anda nikmati:

1. Koopssus TNI, gabungan pasukan elite

Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto telah meresmikan Komando Operasi Khusus TNI ( Koopssus TNI) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7/2019).

Koopssus TNI merupakan kesatuan elite yang anggotanya merupakan gabungan dari prajurit-prajurit pasukan khusus tiga angkatan, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

"Sebagai satuan elite, personel Koopssus TNI yang berasal dari pasukan khusus dari ketiga matra merupakan prajurit-prajurit pilihan," kata Hadi dalam upacara peresmian.

Baca selengkapnya di sini.

2. Dua anak balita dibuang, menangis panggil "mama... mama..."

Skrinsut video di YouTube tentang dua anak ditelantarkan di Jalan AH Nasution simpang Karya Wisata Kec Medan Johor, Senin (29/7/2019) Dewantoro Skrinsut video di YouTube tentang dua anak ditelantarkan di Jalan AH Nasution simpang Karya Wisata Kec Medan Johor, Senin (29/7/2019)
Dua anak di bawah lima tahun (balita) ditelantarkan di pinggir jalan di Medan. Seorang warga melaporkannya ke polisi dan kini keduanya dibawa ke panti asuhan.

Sebuah akun YouTube bernama "Si kosong kejadian" mengunggah video tersebut dengan judul "Dua orang anak dibuang ibunya di tengah jalan, di simpang lampu merah karya wisata, Medan 29 Jul 2019".

Video tersebut sudah ditonton 527 kali dengan 22 komentar. Di video tersebut, seorang anak yang berbadan kecil duduk di sebelah bungkusan plastik diduga berisi pakaian.

Baca selengkapnya di sini.

3. Pembobol gawang Timnas diduga curi umur

Striker Timor Leste U-15, Gali Freitas melakukan selebrasi di depan bench pemain Indonesia pada laga Indonesia Vs Timor Leste dalam matchday ketiga Grup A Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di IPE Stadium, Chonburi, Rabu (31/7/2019).TWITTER.COM/SCTV_ Striker Timor Leste U-15, Gali Freitas melakukan selebrasi di depan bench pemain Indonesia pada laga Indonesia Vs Timor Leste dalam matchday ketiga Grup A Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di IPE Stadium, Chonburi, Rabu (31/7/2019).
Timnas U-15 Indonesia dipaksa bermain imbang 1-1 dengan Timor Leste dalam matchday ketiga Grup A Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di IPE Stadium, Chonburi, Rabu (31/7/2019).

Adalah Paulo Gali Freitas yang membuyarkan kemenangan Indonesia. Dia mencetak gol pada menit ke-56. Terlepas dari perangkap offside, tandukan kapten Timor Leste itu sukses mengelabuhi kiper Indonesia, I Made Putra Kaicen.

Ia kemudian berselebrasi secara emosional. Mengambil bola dari gawang, Freitas menempelkan jari telunjuk di mulutnya seolah menjadi gestur yang berarti ingin membungkam kritikan yang ia terima.

Kapten timnas U-15 Timor Leste itu kemudian turut berselebrasi di depan bench pemain-pemain Indonesia.

 

Baca selengkapnya di sini.

4. Pengakuan korban order Grabfood fiktif

Pemilik Warung Makan Bebek Ciphuk, Riski Riswandi saat melapor ke Polres Malang Kota karena jadi korban order fiktif GrabFood, Rabu (31/7/2019)KOMPAS.com/ANDI HARTIK Pemilik Warung Makan Bebek Ciphuk, Riski Riswandi saat melapor ke Polres Malang Kota karena jadi korban order fiktif GrabFood, Rabu (31/7/2019)
Riski Riswandi, pemilik Bebek Ciphuk di Kota Malang mengatakan, transaksi GrabFood di warungnya mecapai sekitar Rp 40 juta dalam tiga hari.

Padahal, warungnya itu sudah tutup sejak Bulan Ramadhan lalu karena sedang direnovasi.

"Nilainya Rp 40 juta dalam waktu tiga hari," katanya saat di Mapolres Malang Kota, Rabu (31/7/2019).

Riski lantas menyadari bahwa dirinya menjadi korban order fiktif oleh sejumlah pengemudi Grab.

Baca selengkapnya di sini.

5. Risma diminta bantu DKI soal sampah, Anies sebut Pemprov DKI yang urus

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di GOR Rorotan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019).KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di GOR Rorotan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, persoalan sampah di Jakarta akan diurus oleh Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI.

Anies menyampaikan itu untuk menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.

Bestari sebelumnya menyebut ingin memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menyelesaikan persoalan sampah Jakarta.

"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta, oleh Pemprov Jakarta. Jadi, Pak Bestari itu mungkin lagi siap-siap mau pensiun," ujar Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com