Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Dahnil Jadi Jubir Prabowo, Gabung ke Gerindra hingga Tetap Berstatus Dosen

Kompas.com - 30/07/2019, 10:25 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai juru bicara.

Hal itu disampaikan Prabowo melalui akun Twitter-nya @prabowo, Minggu (28/7/2019) malam.

Dengan penunjukkan ini, pernyataan yang disampaikan oleh Dahnil ke publik mewakili pandangan dan pendapat Prabowo.

Baca juga: Alasan Prabowo Tunjuk Dahnil Anzar Jadi Juru Bicara

Calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019 itu pun mempersilakan publik menanyakan pandangan dan pernyatannya melalui Dahnil.

Pada masa pilpres, Dahnil merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammaadiyah itu juga melepaskan statusnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah masuk ke gelanggang politik.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Dahnil Anzar sebagai Juru Bicara

Ia tercatat pernah menjadi dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

Berikut fakta penunjukkan Dahnil sebagai juru bicara Prabowo Subianto

1. Gabung ke Partai Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan bahwa Dahnil telah resmi menjadi anggota Partai Gerindra.

Baca juga: Sepak Terjang Dahnil Anzar, dari Aktivis HAM hingga Didapuk Jadi Jubir Prabowo

Dahnil resmi menjadi partai berlambang Burung Garuda berwarna merah itu setelah ditunjuk menjadi juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saudara Dahnil secara resmi telah menjadi anggota Gerindra," ujar Dasco kepada wartawan, Senin (29/7/2019).

Secara terpisah Dahnil mengakui dirinya menjadi kader Gerindra dan telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

2. Diminta Prabowo Gabung ke Gerindra

Menurut Dahnil, Prabowo telah memintanya untuk bergabung ke Gerindra sejak pembubaran Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada akhir Juni lalu.

"Memang berdasarkan permintaan Pak Prabowo saya jadi juru bicara Ketua Dewan Pembina dan beliau kemudian sudah meminta saya bergabung dengan Gerindra sejak pembubaran BPN," ujar Dahnil.

Baca juga: Dahnil Anzar: Prabowo Minta Saya Gabung ke Gerindra

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap meninggalkan lokasi konferensi pers seusai memberikan keterangan terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Prabowo-Sandi menyatakan menghormati dan menerima putusan MK yang menolak gugatannya.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap meninggalkan lokasi konferensi pers seusai memberikan keterangan terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Prabowo-Sandi menyatakan menghormati dan menerima putusan MK yang menolak gugatannya.

"Jadi Pak Prabowo katakan 'kamu sudah basah, sekalian berenang di sini'," ucapnya.

Permintaan untuk menjadi kader Gerindra juga kerap diutarakan oleh Prabowo.

Selain itu, sejumlah petinggi partai juga mengajak Dahnil untuk bergabung, antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Fadli Zon.

Baca juga: Dahnil: Prabowo Bilang, Saya Tetap Bisa Mengajar dan Mengejar Gelar Profesor

Akhirnya, Dahnil memutuskan untuk bergabung dengan partai berlambang Burung Garuda berwarna merah itu, bersamaan dengan penunjukkannya sebagai juru bicara.

"Bulan ini (memiliki Kartu Tanda Anggota). Baru berapa minggu bersamaan dengan penunjukkan saya sebagai jubir," kata Dahnil.

3. Menghadapi Dinamika Politik

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, memiliki beberapa alasan menunjuk Dahnil Anzar sebagai juru bicara.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Juga Jadi Kader Gerindra

Dalam menghadapi dinamika politik yang semakin tinggi, Prabowo memerlukan wakil yang mampu menjawab pertanyaan dari awak media maupun memberikan pernyataan resmi terkait sejumlah isu.

"Karena kesibukan Pak Prabowo sehari-hari dan banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, statement yang harus dibuat Pak Prabowo dalam dinamika politik yang hari ini makin tinggi," ujar Dasco.

4. Menghindari Kesimpangsiuran Informasi

Selain itu, penunjukkan Dahnil juga bertujuan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi.

Prabowo Subianto mengklarifikasi pernyataannya yang menimbulkan polemik dan protes warga Boyolali. Hal ini disampaikan melalui video yang diunggah Dahnil Anzar Simanjuntak.Twitter Dahnil Anzar Prabowo Subianto mengklarifikasi pernyataannya yang menimbulkan polemik dan protes warga Boyolali. Hal ini disampaikan melalui video yang diunggah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Sebab, berkaca pada Pilpres 2019 lalu, ada beberapa pihak yang menjadi jubir atau pengurus partai, kerap berbicara di media mengenai suatu masalah.

Baca juga: Dahnil Ingatkan Pendukung untuk Ikuti Imbauan Prabowo

Namun kadang kala, belum ada pernyataan resmi dari Prabowo.

Dahnil juga dianggap Prabowo sebagai tokoh muda yang komunikatif.

"Untuk menhindari hal-hal tersebut maka Pak Prabowo menunjuk Dahnil Anzar untuk jadi jadi jubir Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketum Gerindra, agar pertanyaan dan pernyataan dapat disampaikan dengan tepat dan bersumber langsung dari Pak Prabowo," kata Dasco.

Baca juga: Fadli Zon Nilai Pelaporan Dahnil dan Sandiaga oleh Eks Kombatan GAM Bernuansa Politis

"Selain tokoh muda, Dahnil kan komunikatif, dan ya itu penilaian subyektif Pak Prabowo karena yang mau jadi user kan Pak Prabowo," ucapnya.

5. Tetap Jadi Dosen

Meski kini berstatus sebagai Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil tak menyampingkan cita-citanya untuk mendapatkan gelar profesor.

Dahnil mengungkapkan, saat menerima tawaran sebagai jubir dan bergabung ke Partai Gerindra, Prabowo membolehkannya tetap mengajar di kampus.

Baca juga: Dahnil: Penegakan Hukum Tajam kepada Lawan dan Ramah kepada Kawan

"Karena saya orang kampus, dia bilang saya bisa tetap di kampus dan ambisi saya tentu bisa mengejar profesor," ujar Dahnil.

Menurut Dahnil, saat ini ia tercatat sebagai dosen Pascasarjana di Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.

Selain itu Dahnil juga mengajar di Universitas Muhammadiyah, Tangerang, Banten.

Baca juga: Dahnil Anzar Acungkan Dua Jari Sebelum Bersaksi di Sidang Ratna

Ia tercatat pernah menjadi dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

"Lagipula tidak ada larangan kader parpol jadi dosen dan profesor," kata Dahnil.

Kompas TV Ketua KPU Kota Pariaman, Sumatera Barat, disidang etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena fotonya viral saat makan bersama koordinator jubir BPN Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ketua KPU Kota Pariaman, Abrar Aziz, yang dilaporkan ke Bawaslu, akhirnya disidang oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com