Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Siap Jadi Jembatan Politik antara Masyakarat Sumbar dan Jokowi

Kompas.com - 29/07/2019, 06:48 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan siap menjadi jembatan komunikasi dengan masyarakat Sumatera Barat, pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang merangkul semua elemen masyarakat Indonesia menjadi satu kesatuan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu setelah tiba di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (28/7/2019), untuk menghadiri dan membuka Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Sumatera Barat.

Hasto Kristiyanto dalam kunjungannya ke Kota Padang, didampingi Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah, yang juga wakil ketua MPR RI. 

Baca juga: Kirana Larasati hingga Staf Ahok Jadi Pengurus Baru PDI-P DKI

Menurut Hasto, Ahmad Basarah dalam kapasitasnya sebagai wakil sekjen PDI Perjuangan dan wakil ketua MPR RI, menjadi jembatan antara PDI Perjuangan dengan masyarakat Sumatera Barat.

"Kepemimpinan Presiden Jokowi yang merangkul semua elemen masyarakat Indonesia agar menjadi satu, memerlukan jembatan komunikasi kebijakan politik. PDI perjuangan siap menjalankan fungsi itu," katanya, dikutip dari Antara.

Hasto juga menyatakan, belum berhasilnya PDI Perjuangan meraih suara tertinggi pada pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 di Sumbar, menjadi tantangan bagi PDI Perjuangan ke depan.

Sekjen PDI P Hasto KristiyantoPERDANA PUTRA Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto

Puji restoran Padang

Setelah tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Hasto dan Basarah, dijemput oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, dan mampir makan siang di Rumah Makan Pauh Piaman, sebelum menuju ke lokasi Konferda.

Baca juga: Pilih Dampingi Megawati, Sekjen PDI-P Tidak Mau Jadi Menteri

Usai menikmati makan siang, Hasto menyatakan mengajak masyarakat Indonesia untuk menikmati dan bangga dengan kuliner Nusantara, khususnya masakan padang, yang merupakan masakan asli bangsa Indonesia.

"Restoran Padang tersebar di seluruh pelosok Indonesia hingga ke manca negara. Ini selalu membuat PDI Perjuangan berbangga. Cita rasa makanan padang luar biasa," kata Hasto.

Menurut dia, Presiden RI pertama Soekarno dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri telah menganjurkan para kader PDI Perjuangan untuk bangga dengan masakan Nusantara, khususnya masakan padang, yang kaya aneka menu ikannya.

"Ini menjadi jawaban atas kecukupan gizi dan protein rakyat Indonesia," katanya.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Ada atau Tidak Penambahan Anggota Koalisi, Kerja Sama Tetap Terbuka

Diakui Hasto dalam setiap kunjungan ke daerah, kader PDI Perjuangan selalu menyempatkan diri untuk menikmati makanan khas daerah tersebut.

Di Rumah Makan Pauh Piaman yang memiliki lima menu khas yakni, gulai kepala ikan kakap, ayam panas, dendeng daging, kalio daging, dan ikan pangek padeh ini, Hasto Kristiyanto dan rombongan tampak menikmati sajian makanan khas di restoran tersebut.

Hasto juga mengingatkan bahwa Presiden pertama RI Soekarno meninggalkan warisan yakni buku resep masakan "Mustika Rasa" yang menunjukkan kepedulian Bung Karno kepada kuliner Nusantara.

Kompas TV Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan tidak bersedia menjadi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin karena ingin berkonsentrasi di partai. Hasto menambahkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah mencermati kader internal maupun profesional untuk disodorkan kepada presiden terpilih Joko Widodo sebagai calon menteri. #HastoKristiyanto #PDIP #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com