Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Gibran dan Kaesang Terjun ke Dunia Politik?

Kompas.com - 26/07/2019, 16:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep digadang-gadang masuk bursa pemilihan Wali Kota Surakarta untuk periode 2020-2025.

Nama keduanya muncul dalam sebuah survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Lantas, mungkinkah keduanya terjun ke dunia politik mengingat keseharian mereka sangat jauh dari aktivitas politik?

Keduanya sama-sama pengusaha yang juga tak pernah menyinggung soal politik si dunia maya.

Baca juga: Nama Gibran-Kaesang di Bursa Kepala Daerah dan Restu dari Jokowi...

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya berpendapat, kecil sekali kemungkinan Gibran dan Kaesang menjadi politikus atau memegang jabatan kepala daerah

"Gibran dan Kaesang setahu saya tidak kepikiran dan tertarik masuk politik, paling tidak untuk sekarang," ujar Yunarto kepada Kompas.com, Jumat (26/7/219).

Menurut Yunarto, kemungkinan lembaga penelitian tersebut hanya memasukkan nama Kaesang dan Gibran dalam survei.

Pemilih keduanya menjadi tinggi karena popularitas mereka sebagai anak presiden. Sementara itu, dari segi akseptabilitas dan elektabilitas, keduanya tertinggal dibandingkan nama lainnya.

"Jadi tidak pernah masuk bursa itu sebenarnya," kata Yunarto.

Pendiri lembaga Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan, masih terbuka kemungkinan Gibran dan Kaesang masuk politik.

Dari segi penerimaan masyarakat, keduanya dianggap cukup dipandang. Bukan hanya karena anak presiden, melainkan juga karena keduanya pengusaha yang sukses pada usia muda.

Menurut dia, dinasti politik di Indonesia masih kental karena budaya ketimuran yang biasanya jika ayahnya dihormati, anak-anaknya pun dihormati. 

"Misalnya, Bung Karno (Presiden RI Pertama Soekarno). Kita menghormati Bung Karno, kita juga menghormati anak-anaknya, bahkan kita menghormati cucunya," kata Hendri.

Baca juga: Cerita Gibran Rakabuming Populerkan Minuman Tradisional Lewat Produk Goola

Namun, lanjut dia, kembali lagi kepada pribadi Gibran dan Kaesang. Jika ada minat ke arah sana, maka wacana ini akan berlanjut. Jika tidak, jalan yang mereka pilih yakni murni berbisnis.

Hendri mengambil contoh anak-anak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dua anaknya menjadi politikus, sedangkan anak sulungnya memilih menjadi pebisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com