Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Akui Budi Gunawan Kerja Senyap demi Rekonsiliasi

Kompas.com - 26/07/2019, 15:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menilai, Kepala BIN Budi Gunawan mempunyai peran tersendiri dalam dinamika politik nasional, beberapa waktu terakhir.

Puan mengakui bahwa peran itu dilakukan Budi Gunawan tidak dalam sorotan orang banyak.

"Pak Budi Gunawan sebagai Kepala BIN punya peran tersendiri, kerja senyap," kata Puan usai menjadi salah satu pembicara kunci di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019), sebagaimana dikutip dari Antara.

Melalui kerja senyap, mantan Wakil Kepala Polri tersebut menjadi salah satu sosok kunci dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kepala BIN Budi Gunawan Ikut Jembatani Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Selain itu, Budi juga jadi sosok kunci pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ketika ditanya apakah Budi Gunawan layak juga disebut sosok rekonsiliator atau pemersatu, Puan meminta masyarakat melihat kembali sepak terjang Budi ke depannya.

Menurut Puan yang menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, saat ini Indonesia memang membutuhkan sosok pemersatu, siapapun orangnya.

Diketahui, Budi Gunawan disebut sebagai sosok yang turut menyukseskan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo seusai Pilpres 2019.

Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Setelah itu, mereka melakukan konferensi pers bersama di Stasiun MRT Senayan, dan dilanjutkan dengan makan siang.

Pertemuan itu ditunggu-tunggu publik setelah persaingan yang sengit di pilpres, Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu.

Pertemuan itu sekaligus menjadi simbol rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo yang terjadi sejak Pilpres 2014.

Baca juga: Peran Budi Gunawan di Pertemuan Prabowo dengan Megawati dan Jokowi...

Budi kemudian juga terlihat dalam pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo di kediaman Megawati, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Kehadiran Budi ini menjadi sorotan lantaran ia pejabat negara. Budi Gunawan juga tidak tercatat sebagai kader PDI-P.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi memang menugaskan Budi untuk membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang berseberangan seusai Pilpres 2019.

Salah satu pihak yang didekati Budi Gunawan ialah Prabowo Subianto.

"Namanya badan strategis (BIN). Tapi Pak Budi Gunawan kan setelah keputusan KPU ditetapkan itu membangun (komunikasi). Dan itu juga sudah penugasan presiden," kata Hasto di kediaman Megawati, Menteng, Jakarta, Rabu.

Di sisi lain, Budi Gunawan juga pernah menjadi ajudan saat Megawati menjabat sebagai presiden.

Ia menambahkan, peran Kepala BIN dalam menyatukan pihak yang berseberangan saat pilpres bukan sekali ini saja.

"Pak Hendropriyono dulu juga (sering terlibat)," kata Hasto.

 Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono merupakan kepala BIN yang menjabat di era pemerintahan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Kompas TV Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mempersilahkan jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ingin bertemu dan bekerja sama dengan presiden terpilih, Joko Widodo. Hal ini diungkapkan Megawati usai bertemu dengan Prabowo Subianto. Megawati menyatakan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu Prabowo mengajak untuk melakukan pertemuan bersama dengan presiden terpilih, Joko Widodo. Sebelumnya, Prabowo Subianto tiba di kediaman Megawati bersama dengan Ahmad Muzani dan Edhy Prabowo kemudian disambut oleh Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Pramono Anung dan Budi Gunawan. Tak seperti biasa, Prabowo Subianto kali ini mengenakan pakaian batik pada pukul 12:30 dan langsung masuk menuju kediaman Megawati Soekarnoputri. #PrabowoKetemuMega #PrabowoSubianto #Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com