JAKARTA, KOMPAS.com — Saksi dari PDI Perjuangan (PDI-P) bernama Dorus Wawekwa sempat memberikan tawaran ke hakim Mahkamah Konstitusi Aswanto untuk makan bersama.
Hal ini disampaikan Dorus dalam persidangan sengketa hasil pemilu legislatif yang dimohonkan PDI-P untuk sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.
Kejadian bermula saat Aswanto hendak menyudahi pemeriksaan Dorus. Suasana persidangan cair dan Aswanto sempat melemparkan candaan.
Baca juga: Hakim MK Cecar Saksi: Tukang Sapu Kok Dimintai Data Pemilu
"Cukup ya Pak Dorus ya? Baik terima kasih, mudah-mudahan kembali ke Jayapura selamat ya," kata Aswanto di MK, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
"Terima kasih," Dorus menjawab.
"Bapak pakai pesawat pribadi atau pesawat (komersial) tadi?," tanya Aswanto sambil tersenyum.
"Sementara pakai pesawat umum dulu," jawab Dorus sambil tertawa. Peserta sidang pun tertawa tak terkecuali Aswanto.
Belum cukup puas, Aswanto kembali bertanya ke Dorus.
"Bapak tinggal di Kota Jayapura atau di kabupaten lain?" tanyanya.
"Siap, saya tinggal di Kota Jayapura," jawab Dorus.
"Masih banyak ikan mujair yang di Danau Sentani itu ya?" Aswanto tampak penasaran.
Baca juga: Hakim MK Naik Pitam, Ancam Keluarkan Pengacara Saat Sidang Sengketa Pileg Papua
Saat itulah, Dorus mengajak Aswanto untuk makan bersama dan langsung ditolak oleh Aswanto.
"Nanti bapak kalau ke sana saya ajak makan...," Dorus berkata sambil tertawa, kalimatnya tak selesai.
"Oh jangan, enggak boleh, enggak boleh yang berperkara mengajak hakimnya," kata Aswanto sambil tertawa juga.
Persidangan pun berlanjut, Aswanto beralih memeriksa saksi lain.