"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen," ujar Suwardi.
Selain Gibran, Kaesang, dan Achmad Purnomo, tidak ada nama lain yang mendapat angka popularitas signifikan di atas 50 persen.
Hanya ada nama Teguh Prakosa yang merupakan Ketua DPRD Kota Surakarta yang dikenal oleh 49 persen responden.
Meski menang dari sisi popularitas, Gibran-Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.
Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.
Presiden Joko Widodo sendiri baru-baru ini mengaku tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik. Sebagai orangtua, ia akan mendukung sepenuhnya apa yang digeluti sang anak.
Namun, Jokowi juga tidak akan melarang apabila suatu saat nanti anaknya tiba-tiba ingin maju di pemilihan kepala daerah.
"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota', siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).
Contohnya adalah Jokowi sendiri. Sebelum masuk ke dunia politik, Jokowi merupakan pengusaha di bidang mebel.
Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekejeraan dan karier masing-masing.
Baca juga: Jokowi: Gibran Feeling Politiknya Belum Ada, Kaesang Apalagi...
Saat ini, Jokowi melihat Gibran dan Kaesang masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.
Sementara itu, Nur Azizah yang saat ini bekerja di Kementerian Agama meyakini mendapatkan restu sang ayah untuk memajukan Banten melalui Tangsel.
"Masyarakat Banten, khususnya Tangsel, mengharapkan kami dan mendukung kami untuk memberikan dedikasi karya terbaik kami yang bisa membawa Tangsel lebih maju. Saya kira (Ma'ruf Amin) akan mendukung," ujar dia.
Menurut Nur, niat dia maju di Pilkada Tangsel itu juga timbul karena terinspirasi ayahnya yang kini telah menjadi wakil presiden terpilih.
"Ini termausk bagian yang mendorong putri putra Banten sangat terinspirasi bapak. Kami termotivasi untuk ikut serta memberikan karya kontribusi kami dalam bentuk karya terbaik kami, untuk bisa memajukan Banten. Itu menjadi motivasi," ujarnya.
Saat ini, Nur pun sedang mencari kendaraan alias dukungan partai untuk semakin memantapkan jalan politiknya tersebut.