Selain Gibran, Kaesang, dan Achmad Purnomo, tidak ada nama lain yang mendapat angka popularitas signifikan di atas 50 persen.
Bahkan, Ketua DPRD Kota Surakarta Teguh Prakosa berada di urutan keempat dengan tingkat pengenalan hanya 49 responden.
Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.
Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.
Presiden Joko Widodo sendiri baru-baru ini mengaku tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik atau tidak. Sebagai orangtua, ia akan mendukung sepenuhnya apa yang digeluti sang anak.
Namun, Jokowi juga tidak akan melarang apabila suatu saat nanti anaknya tiba-tiba ingin maju di pemilihan kepala daerah.
"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota', siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).
Baca juga: Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, Jadi Idola Santri-santri Subang
Contohnya adalah Jokowi sendiri. Sebelum masuk ke dunia politik, Jokowi merupakan pengusaha di bidang mebel.
Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.
Saat ini, Jokowi melihat Gibran dan Kaesang masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.
"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, ataupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.
Hingga Jumat pagi, Kompas.com belum berhasil menghubungi Gibran dan Kaesang mengenai nama keduanya yang masuk ke dalam bursa wali kota Surakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.