JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate memastikan hubungan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.
Menurut Johnny, hubungan Surya Paloh dan Megawati tak pernah retak.
Isu keretakan antara Surya Paloh dan Megawati muncul sejak pertemuan empat ketum parpol dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf. Keempatnya yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Tak nampak Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P dalam pertemuan itu.
"Ibu Mega juga menyampaikan tidak hadir di pertemuan KIK yang di tempat Bang Surya Paloh, itu karena sedang berada di luar negeri. Artinya, relasi baik-baik saja dan spekulasi-spekulasi yang bilang seolah koalisi retak. Itu spekulasi yang jauh dari realitas," kata Johnny saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Baca juga: Manuver Surya Paloh, Anies Baswedan, dan Pemanasan Bursa Capres 2024
Johnny mengatakan, Surya Paloh dan Megawati pasti akan akan bertemu. Namun, Johnny melanjutkan, pertemuan itu belum bisa terlaksana karena PDI-P dan Nasdem sedang fokus mempersiapkan kongres.
"Kalau pertemuan kan bisa setiap saat. Pada hari baiknya. Kami sekarang Nasdem juga sedang menyiapkan kongres pada November mendatang. PDI-P juga kan sedang menyiapkan kongres yang sebentar lagi," ujarnya.
Diberitakan, sebagian ketua umum partai politik koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019, Senin (22/7/2019), berkumpul di kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Pertemuan dengan Surya Paloh Bahas Persoalan Jakarta
Hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sendiri sebagai tuan rumah.
Adapun partai dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf yang tidak hadir, yakni PDI-P, Perindo, PKPI dan PSI.
Dalam konferensi pers, sejumlah topik diungkapkan keempat ketum parpol ini. Antara lain, keempatnya sepakat bahwa koalisi Jokowi-Ma'ruf berjalan sekat dan tetap solid mendukung pemerintahan lima tahun ke depan. Mereka sekaligus sepakat menjaga situasi kondusif ini ke depan.