Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Anies Salah Satu Rising Star, Wajar Banyak yang Mendekati...

Kompas.com - 25/07/2019, 13:53 WIB
Christoforus Ristianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, wajar apabila Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan dukungan politik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Mas Anies salah satu rising star. Jadi wajar jika banyak pihak mendekati. Dukungan Nasdem atau pihak manapun pada Mas Anies disyukuri," ujar Mardani kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

Mardani sekaligus mengapresiasi langkah Surya Paloh yang mulai membuka hubungan politik dengan tokoh-tokoh yang selama ini tak satu kubu.

Baca juga: Sinyal Dukungan Partai Nasdem untuk Anies Baswedan pada Pilpres 2024..

Sebagai salah satu partai politik pengusung Anies di Pilkada 2017, PKS pun tidak terlalu kaget atau merasa kecolongan terhadap pernyataan dukungan Surya itu.

Pasalnya, sampai saat ini, PKS sendiri belum memutuskan siapa sosok yang akan didukung secara politik ke depan. Terutama pada momentum Pilpres 2024.

PKS harus menunggu keputusan dari rapat di tataran Musyawarah Majelis Syuro.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut bahwa dirinya siap mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika berniat maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Pernyataan Surya berawal dari pertanyaan wartawan, apakah Partai Nasdem menberikan sinyal akan dukungan jika Anies maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Tergantung Anies lah. Niatnya sudah pasti ada di situ. Semua niat-niat baik itu harus terjaga," kata Surya.

Baca juga: Surya Paloh Buka Peluang Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Pernyataan Surya tersebut diketahui bukan sikap resmi partai. Saat memberikan pernyataan seusai pertemuan tertutup dengan Anies di DPP Partai Nasdem, Rabu (24/7/2019), Surya menegaskan kapasitasnya sebagai pribadi, bukan ketua umum partai. 

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate membantah bahwa Surya Paloh telah menyatakan dukungan untuk Gubernur Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.

Johnny mengatakan, Nasdem hanya meminta Anies untuk bekerja keras demi kemajuan ibu kota DKI Jakarta. Menurut dia, hal itu bukan pertanda Nasdem mendukung Anies di Pemilu 2024.

"Pak Surya bilang kinerja Anies itu bisa ditingkatkan. Kami harapkan itu ditingkatkan untuk kepentingan warga Jakarta. Kami bukan pendukung Anies, tapi untuk kepentingan warga Jakarta kami harus dukung Anies untuk Jakarta maju," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

 

Kompas TV Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden tahun 2024. Menurut Paloh, partainya bersedia mendukung Anies, tetapi keputusan selanjutnya dikembalikan pada Anies. Sementara itu, Anies Baswedan mengaku masih akan menuntaskan kerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, pertemuan antara Surya Paloh dan Anies Baswedan dimaknai oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya sebagai simbol perlawanan politik Partai Nasdem. Menurut Yunarto, perlawanan dapat benar terjadi jika nantinya ada keputusan politik Jokowi atau PDI-P yang dinilai berbeda dengan Nasdem. Yunarto menilai Partai Nasdem sudah menegaskan sikapnya menolak Partai Gerindra masuk dalam barisan koalisi pemerintah. #AniesBaswedan #AniesCapres2024 #SuryaPaloh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com