Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Fakta Kunjungan Pertama Pangeran Mohamed ke Indonesia...

Kompas.com - 25/07/2019, 09:57 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Rabu (24/7/2019) kemarin, menerima kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan. Pertemuan berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor.

Berikut sejumlah fakta menarik yang telah dirangkum kompas.com terkait pertemuan tersebut:

Dijemput di Tangga Pesawat

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (24/7/2019).

Pesawat berjenis Boeing 777 yang membawa Putra Mahkota mendarat sekitar pukul 08.51 WIB. Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab tersebut disambut langsung oleh Presiden di anak tangga terakhir pintu pesawat.

Keduanya tampak berjabat tangan dan berbincang hangat sebelum masuk ke dalam satu mobil yang telah disiapkan.

Penyambutan seperti ini tidak lazim dilakukan kepala negara. Selain Pangeran Mohamed, Jokowi juga pernah melakukan penyambutan di tangga pesawat ketika menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, 2018 lalu.

Baca juga: Jokowi Jemput Pangeran Mohamed di Tangga Pesawat

Menlu Retno Marsudi menjelaskan, Jokowi menjemput langsung Mohamed di tangga pesawat karena hal serupa juga dilakukan Mohamed saat Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi pada 2015 lalu.

"Saat kunjungan presiden ke Abu Dhabi tahun 2015, presiden itu dijemput di depan pesawat, oleh Syekh Mohamed, kemudian dibawa masuk ke mobilnya Syekh Mohamed, disetirin sendiri. Kemudian dibawa sampai ke restoran sendiri oleh Syekh Mohamad," kata Retno kepada wartawan usai pertemuan di Istana Bogor, Rabu siang.

Melihat Bundaran HI

Dari Bandara Soekarno-Hatta, Jokowi dan Mohamed yang berada di satu mobil menuju Istana Bogor. Namun, Jokowi sengaja meminta iring-iringan untuk melewati kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

"Sebelum menuju Bogor, rombongan terbatas Presiden dan Pangeran keluar dari jalan tol menuju bundaran HI," kata Deputi Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin.

Menurut Bey, Presiden ingin menunjukkan pesatnya pembangunan di Indonesia dengan melewati kawasan yang menjadi ikon Ibu kota Indonesia.

"Karena di sini (bundaran HI) terdapat juga MRT," kata dia.

Presiden Jokowi ingin menunjukkan pesatnya pembangunan di Indonesia lantaran kunjungan Uni Emirat Arab terakhir ke Indonesia dilakukan pada 29 tahun yang lalu atau pada tahun 1990.

Makan Durian

Setibanya di Istana Bogor, Mohamed langsung disambut upacara kenegaraan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu.

Setelah itu, Jokowi dan Mohamed berbincang di beranda istana didampingi dua menteri dari masing-masing negara. Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com