Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Goreng Pemersatu Megawati-Prabowo dan Kerja Sama Politik Gerindra-Pemerintah...

Kompas.com - 25/07/2019, 09:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua poros kekuatan politik yang berseberangan selama Pilpres 2019 lalu, mesra sesaat, entah berlanjut atau tidak. Hal itu terwujud dalam pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Pertemuan keduanya berlangsung satu hari setelah PKB, PPP, Nasdem, dan Golkar selaku pengusung Joko Widodo-Ma'ruf menyatakan menolak penambahan anggota koalisi baru usai Pilpres.

Seolah menunjukkan sinyal berbeda dengan keempat rekan koalisinya di Pilpres 2019 terkait penambahan anggota koalisi itu, PDI-P justru menyambut hangat kedatangan Prabowo. Kehangatan yang sama pun ditunjukkan sang tamu kala beranjangsana ke rumah Megawati.

Prabowo tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 12.30 WIB. Ia didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.

Begitu sang tamu tiba, Megawati menyambutnya di teras rumah. Senyum terpancar dari wajah Megawati saat menyambut Prabowo. Demikian pula dengan Prabowo.

Baca juga: Saat Prabowo Pilih Batik daripada Safari Ketika Temui Megawati...

Prabowo yang terbiasa mengenakan safari cokelat berkantong empat, lebih memilih menggunakan batik lengan panjang bermotif parang ketika bertemu Megawati ini.

Megawati didampingi mantan Sekjen PDI-P sekaligus Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, putra dan putri, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani, serta Kepala Badan Intelijen Negara yang juga mantan ajudan Megawati saat menjabat Presiden ke-5 RI, Budi Gunawan.

Megawati dan Prabowo kemudian bersalaman dan menyempatkan diri menyapa pewarta sebelum masuk ke rumah. Senyum tidak lepas dari wajah keduanya dan orang-orang di sekitarnya.

Silaturahim Lewat Nasi Goreng

Sebelum melakukan pembicaraan, Megawati menjamu Prabowo dengan beragam menu yang telah ia siapkan khusus. Mulai dari menu pembuka bakwan jagung hingga menu utama, nasi goreng.

Selanjutnya, Megawati dan Prabowo melakukan pembicaraan empat mata. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam.

Sekira pukul 14.30 WIB, keduanya beranjak keluar ke teras rumah untuk menyampaikan hasil pertemuan kepada wartawan.

Wajah Megawati terlihat sumringah sepanjang memberikan keterangan kepada wartawan. Demikian pula dengan Prabowo.

Prabowo memuji kelezatan nasi goreng buatan Megawati.

"Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami," ucap Prabowo.

"Luar biasa, saya sampai nambah. Tapi Beliau (Megawati) ingatkan saya untuk diet," kata Prabowo sembari mengusap perutnya

Baca juga: Cerita Megawati, Prabowo, dan Nasi Goreng...

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com