Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pertemuan Megawati-Prabowo, Diawali Makan Siang hingga Tawaran Ikut Kongres PDI-P

Kompas.com - 24/07/2019, 17:42 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Rabu (24/7/2109).

Pertemuan Megawati dan Prabowo berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Menurut Prabowo, pertemuannya dengan Megawati bertujuan untuk menyambung tali silaturahim.

Berikut sejumlah fakta menarik dalam pertemuan Megawati-Prabowo yang dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

Penuh tawa

Pertemuan antara Megawati dan Prabowo diawali dengan bersalaman dengan Puan Maharani. Setelah bersalaman, Prabowo kemudian menghampiri Megawati dan berbincang sebentar.

Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Megawati yang Penuh Senyum dan Tawa...

Senyum pun tak lepas dari wajah mereka yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Kemudian, setelah menyapa awak media yang meliput momen tersebut, mereka berdua masuk ke dalam rumah untuk makan siang.

Prabowo pakai batik

Prabowo Subianto selama ini identik dengan kemeja safari berwarna krem atau putih.

Bahkan, saat bertemu dengan Jokowi, ia memilih menggunakan baju safari khasnya.

Namun, dalam pertemuan Prabowo dengan Megawati siang ini, dia memilih memakai baju batik lengan panjang dengan motif parang.

Jokowi tidak ikut

Pada pertemuan kali ini, Presiden Joko Widodo tak ikut.

Pada Rabu pagi hingga siang hari, Jokowi memiliki agenda kenegaraan, yakni menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi His Royal Highness Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.

Baca juga: Megawati-Prabowo Bertemu Siang Ini, Jokowi Tidak Ikut

Pertemuan ini turut dihadiri anak-anak Megawati yaitu Puan Maharani dan Prananda Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu, hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Megawati dan Prabowo bertemu didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Kepala BIN Budi Gunawan, Puan Maharani, dan Seskab Pramono AnungDokumentasi PDI-P Megawati dan Prabowo bertemu didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Kepala BIN Budi Gunawan, Puan Maharani, dan Seskab Pramono Anung
Diawali makan siang

Prabowo mendatangi Megawati saat jam makan siang sehingga diawali dengan santap bersama.

Pada kunjungan Prabowo kali ini, Megawati menyiapkan menu khusus yakni nasi goreng buatannya.

Prabowo mengakui bahwa ia memang menyukai makanan tersebut.

Prabowo puji masakan Megawati

Prabowo menyebutkan, Megawati memenuhi janjinya untuk memasakkan nasi goreng saat ia berkunjung.

Megawati sendiri sebelumnya pernah bercerita jika Prabowo memang menyukai nasi goreng buatannya.

"Luar biasa, saya sampai nambah, tapi Beliau (Megawati) ingatkan saya untuk diet," kata Prabowo.

Baca juga: Puji Nasi Goreng Buatan Megawati, Prabowo Sampai Nambah

Menganggapi hal itu, Megawati tidak menyangka bahwa masakannya disukai.

Ia mengatakan, hal itu menjadi kelebihan perempuan kala menjadi politisi sekaligus pemimpin, karena bisa menjadikan masakan sebagai "senjata" yang digunakan utnuk diplomasi politik.

"Itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," ujar Megawati.

Megawati undang Prabowo ke Kongres PDI-P

Usai pertemuan, Megawati menyebutkan, Prabowo bersedia diundang ke Kongres PDI-P. Acara ini akan berlangsung di Bali pada 8-11 Agustus 2019.

Ia ingin publik menilai hubungannya dengan Ketua Umum Gerindra itu terjalin dengan baik.

Baca juga: Megawati Sebut Prabowo Bersedia Diundang ke Kongres PDI-P

"Saya tanya, Mas mau diundang enggak sama saya, kalau mau saya undang, kalau enggak mau ya enggak apa-apa, 'Ya mau dong'," kata Megawati.

Sebelumnya, Prabowo tak pernah terlihat menghadiri acara yang digelar PDI-P.

Hal yang sama berlaku untuk saat Gerindra mengadakan acara, Megawati tak pernah tampak dalam agenda partai pimpinan Prabowo tersebut.

(Kompas.com/Kristian Erdianto, Rakhmat Nur Hakim, Ihsanuddin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Nasional
Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Nasional
Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Nasional
Ignasius Jonan Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api Jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Ignasius Jonan Akan Dilibatkan Dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api Jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Merespons Agus Rahardjo, Bahlil: Pak Jokowi kalau Marah Diam

Merespons Agus Rahardjo, Bahlil: Pak Jokowi kalau Marah Diam

Nasional
Sekretaris MA Hasbi Hasan Terima Rp 100 Juta dari Ketua PN Bangkalan Balai

Sekretaris MA Hasbi Hasan Terima Rp 100 Juta dari Ketua PN Bangkalan Balai

Nasional
Muhaimin Bilang Kiai Mulai Digoda Uang Miliaran untuk Dukung Paslon Tertentu

Muhaimin Bilang Kiai Mulai Digoda Uang Miliaran untuk Dukung Paslon Tertentu

Nasional
Pengaruh Stabilitas Politik Dalam Geopolitik Indonesia

Pengaruh Stabilitas Politik Dalam Geopolitik Indonesia

Nasional
8 Fraksi Sepakat RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Hanya PKS yang Menolak

8 Fraksi Sepakat RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Hanya PKS yang Menolak

Nasional
Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Persiapan Diri untuk Sambut Bonus Demografi di Indonesia

Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Persiapan Diri untuk Sambut Bonus Demografi di Indonesia

Nasional
Jelang Hari HAM Internasional, Usman Hamid Rilis Lagu untuk Aktivis Korban Penculikan 98

Jelang Hari HAM Internasional, Usman Hamid Rilis Lagu untuk Aktivis Korban Penculikan 98

Nasional
Muncul Sindiran soal Asam Sulfat Saat Kampanye Anies Bahas Stunting di Banjarmasin

Muncul Sindiran soal Asam Sulfat Saat Kampanye Anies Bahas Stunting di Banjarmasin

Nasional
Terungkap dalam Dakwaan, Sekretaris MA Hasbi Hasan Keliling Bali Naik Helikopter bareng Windy Idol

Terungkap dalam Dakwaan, Sekretaris MA Hasbi Hasan Keliling Bali Naik Helikopter bareng Windy Idol

Nasional
Panglima TNI Temui Kapolri Bahas Pemilu hingga Papua

Panglima TNI Temui Kapolri Bahas Pemilu hingga Papua

Nasional
Ke Warga NTT, Jokowi Sebut Bantuan Beras Dibagikan sampai Maret 2024

Ke Warga NTT, Jokowi Sebut Bantuan Beras Dibagikan sampai Maret 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com