Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/07/2019, 15:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa rencana pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang sudah disiapkan sejak lama.

Namun, menurut Megawati, rencana itu belum juga terencana karena kesibukan dua pimpinan partai terbesar di Indonesia ini.

Selain itu, Prabowo juga maju sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2019.

"Sudah seharusnya berjalan beberapa waktu lalu. Tapi kita kan repot, masalah pemilu dan lain sebagainya," ucap Megawati, usai pertemuan dengan Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jika Prabowo Ingin Bertemu dan Bekerja Sama dengan Jokowi, Apa Kata Megawati?

Megawati mengaku bahwa pertemuan kali ini berlangsung sangat cair dan penuh kehangatan.

Apalagi, Prabowo mendapat sajian nasi goreng buatan Megawati, yang memang menjadi kesukaannya.

"Beliau (Prabowo) menagih terus. Katanya nasi goreng yang saya buat enak sekali," ujar Megawati.

Saat Megawati mengucapkan kalimat itu, Prabowo terlihat memegang perut dengan kedua tangannya.

"Telah dibuktikan oleh semua yang hadir, katanya enak. 'Memang enak ya, Bu. Makanya sering-sering diundang untuk makan nasi goreng," lanjut Megawati, menyitir ucapan Prabowo.

Baca juga: Pertemuan Megawati dan Prabowo Cermin Politik Indonesia Dinamis

Politik nasi goreng

Prabowo mendatangi kediaman Megawati pada saat jam makan siang. Tentu saja pertemuan dimulai terlebih dulu di meja makan.

Usai pertemuan, Prabowo tak lupa memuji nasi goreng yang dibuat Megawati. Sejak dulu Prabowo memang dikenal penggemar masakan Megawati.

Saat bersama-sama menonton pencak silat pada Asian Games 2018, Prabowo bahkan mengaku merindukan nasi goreng buatan Megawati. 

Baca juga: Cerita Megawati Masak Nasi Goreng untuk Gus Dur dan Prabowo...

Rindu itu terbayar saat makan siang dalam pertemuan hari ini. Prabowo bahkan mengaku menambah porsi ketika akhirnya menikmati kembali nasi goreng itu.

"Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami," ucap Prabowo usai pertemuan."

"Luar biasa, saya sampai nambah, tapi Beliau (Megawati) ingatkan saya untuk diet," kata Prabowo.

Menanggapi pernyataan itu, Megawati mengatakan bahwa kelebihan perempuan saat menjadi politisi adalah menjadikan masakan sebagai "senjata" yang digunakan untuk diplomasi politik.

"Untunglah kalau perempuan pemimpin dan politisi, ada bagian yang mudah meluluhkan hati laki-laki, itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," kata putri Presiden pertama RI Soekarno itu.

Baca juga: Megawati Bertemu Prabowo, Mungkinkah Membahas Kesepakatan Politik?

Nasi goreng, menurut Megawati, menjadi sangat ampuh dalam menyatukan kembali pandangan kedua orang yang pernah berpasangan dalam Pilpres 2009. Saat itu, Megawati menjadi calon presiden dengan didampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden.

Pandangan Prabowo dengan Megawati kemudian berbeda seiring pilihan politik yang diambil pada Pilpres 2014 dan 2019. Megawati bersama PDI-P mencalonkan Joko Widodo, yang berhadapan dengan Prabowo.

Kini, Megawati berharap jika ada perbedaan pendapat di antara keduanya, tetap bisa bersatu untuk kepentingan bersama.

"Saya bilang, 'Mas. sebenarnya beda pendapat itu biasa. Kenapa harus diteruskan? Mari rukun kembali, jadi persahabatan kita mendapat ujung demi kepentingan bangsa dan negara'," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Said Aqil: Larangan Buka Bersama Menyinggung Perasaan, Saya Mohon SE Dicabut

Said Aqil: Larangan Buka Bersama Menyinggung Perasaan, Saya Mohon SE Dicabut

Nasional
Pengamat: Kode Serba 2 Puan Maharani, Berpotensi Maju Jadi Cawapres

Pengamat: Kode Serba 2 Puan Maharani, Berpotensi Maju Jadi Cawapres

Nasional
PPATK Akan Dilaporkan ke Bareskrim, Mahfud MD: Enggak Apa-apa, Bagus

PPATK Akan Dilaporkan ke Bareskrim, Mahfud MD: Enggak Apa-apa, Bagus

Nasional
Gelar Reses di Kediri, Renny Pramana Siap Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat Lereng Kelud

Gelar Reses di Kediri, Renny Pramana Siap Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat Lereng Kelud

Nasional
Soroti Larangan Buka Puasa Bersama, Said Aqil: Bentuk 'Over' Intervensi Pemerintah

Soroti Larangan Buka Puasa Bersama, Said Aqil: Bentuk "Over" Intervensi Pemerintah

Nasional
Di Balik Keputusan Pemerintah Majukan Cuti Bersama Lebaran, Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat

Di Balik Keputusan Pemerintah Majukan Cuti Bersama Lebaran, Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat

Nasional
Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Sertijab Pangdivif 3 Kostrad

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Sertijab Pangdivif 3 Kostrad

Nasional
Kala Presiden Jokowi Bertemu Puan Maharani Setelah Megawati, Bicara soal Pemilu 2024

Kala Presiden Jokowi Bertemu Puan Maharani Setelah Megawati, Bicara soal Pemilu 2024

Nasional
Menhub Ungkap Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api Balikpapan-IKN, Dibangun Sejajar dengan Tol

Menhub Ungkap Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api Balikpapan-IKN, Dibangun Sejajar dengan Tol

Nasional
Soal Minum Oralit Saat Sahur, IDI: Bukan Sebuah Kebutuhan

Soal Minum Oralit Saat Sahur, IDI: Bukan Sebuah Kebutuhan

Nasional
Bandara VIP Akan Dibangun di IKN, Berjarak 10 Kilometer dari Kota Nusantara

Bandara VIP Akan Dibangun di IKN, Berjarak 10 Kilometer dari Kota Nusantara

Nasional
Jokowi Disebut Sepakati Rencana Kertajati Jadi Bandara Premium

Jokowi Disebut Sepakati Rencana Kertajati Jadi Bandara Premium

Nasional
Kontras Dorong Komnas HAM Koordinasi dengan Kejati agar Kasus Fatia-Haris Tak Naik ke Persidangan

Kontras Dorong Komnas HAM Koordinasi dengan Kejati agar Kasus Fatia-Haris Tak Naik ke Persidangan

Nasional
Berkaca dari Kasus Haris Azhar dan Fatia, Kontras Desak Pasal Perlindungan Pembela HAM Masuk UU

Berkaca dari Kasus Haris Azhar dan Fatia, Kontras Desak Pasal Perlindungan Pembela HAM Masuk UU

Nasional
Terbentuknya Koalisi Pengusung Anies, Siap 'Merayu' Parpol Lain untuk Gabung...

Terbentuknya Koalisi Pengusung Anies, Siap "Merayu" Parpol Lain untuk Gabung...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke