Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kita Bisa Membantu Atasi Masalah Kebangsaan

Kompas.com - 24/07/2019, 15:20 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, pertemuannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri merupakan momen untuk menyambung tali silaturahim dan merawat hubungan baik pasca-Pilpres 2019.

Pertemuan tersebut terjadi di kediaman Megawati, Jalam Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Prabowo menegaskan bahwa pihaknya bersedia untuk saling membantu dalam mengatasi masalah kebangsaan.

"Melalui pertemuan ini kami ingin melanjutkan dan menyambung tali persaudaraan dan hubungan yang rukun sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah kebangsaan," ujar Prabowo saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Baca juga: Prabowo: Saya Merasa Dari Dulu Dekat Dengan Ibu Megawati dan Keluarga

Calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019 itu menuturkan, meski berseberangan dalam politik, namun sebenarnya ia memiliki pandangan yang sama dengan Megawati soal membangun bangsa.

Megawati, kata Prabowo, sama-sama berjiwa patriot dan berkomitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

"Kami sama-sama partriot. Berkomitmen pada NKRI. Jadi kalau ada perbedaan itu biasa," kata Prabowo.

Baca juga: Puji Nasi Goreng Buatan Megawati, Prabowo Sampai Nambah

Sebelumnya Prabowo bertemu dengan Megawati selama sekitar dua jam.

Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Sementara, Megawati tampak.didampingi oleh Kepala BIN Budi Gunawan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan politisi PDI-P Pramono Anung.

Ada pula dua politisi PDI-P yang juga anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Kompas TV Prabowo Subianto tiba di kediaman Megawati bersama dengan Ahmad Muzani dan Edhy Prabowo kemudian disambut oleh Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Pramono Anung dan Budi Gunawan. Prabowo Subianto tiba mengenakan batik pada pukul 12:30 dan langsung masuk menuju kediaman Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri direncanakan bertemu. Sebelum berada dalam rivalitas Pilpres 2019 kedua tokoh bangsa ini pernah bersanding menjadi presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2009. Menurut Hasto keduanya akan membahas soal kebangsaan dengan semangat gotong-royong. Namun presiden terpilih dipastikan tidak ikut serta dalam pertemuan ini karena ada agenda kenegaraan lain menyambut putra mahkota Abu Dhabi. #PrabowoKetemuMega #PrabowoSubianto #Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com