Pramono enggan menjelaskan lebih jauh alasan Presiden Jokowi tak ikut dalam pertemuan.
Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, pertemuan itu akan membahas banyak hal.
Meski demikian, apa saja topik yang akan dibahas Megawati dan Prabowo nanti, Hendrawan belum dapat mengungkapkannya saat ini.
Baca juga: Wasekjen Gerindra Harap Pertemuan Prabowo, Jokowi, dan Megawati Turunkan Polarisasi di Masyarakat
"Bisa diduga-dugalah. Tapi kan enggak usahlah disampaikan. Masak harus disampaikan sekarang?" Intinya, kalau dua tokoh politik bertemu, banyaklah pasti yang dibicarakan," ujar Hendrawan.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade juga enggan membeberkan topik yang akan dibicarakan Prabowo dan Megawati.
Namun, pada intinya Andre mengatakan, pertemuan itu sebatas silaturahim antara teman lama. "Silahturahim saja sambil makan siang nanti," kata Andre kepada wartawan.
Andre pun berharap, pertemuan Prabowo dan Megawati dapat menurunkan polarisasi di masyarakat.
"Polarisasi semakin menurun dan juga kebersamaan kita sebagai anak bangsa dan tokoh dan NKRI semakin kuat," ujar dia.
Diketahui, Megawati dan Prabowo pernah menjadi pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2009. Namun, perjuangan mereka gagal. Pemenang Pemilu 2009 adalah Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Boediono.