JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengungkapkan bahwa terdapat dua orang yang masih hilang pasca-kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta.
"Terakhir tinggal dua (orang) yang mesti dikonfirmasi keberadaannya," ujar Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).
Ia mengatakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) awalnya menerima laporan sebanyak 70 orang yang hilang setelah kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Setelah diselidiki lebih lanjut oleh Polri dan Komnas HAM, tersisa 30 orang yang hilang. Saat ini, dua orang masih harus dikonfirmasi keberadaannya.
"Di awal-awal penanganan investigasi, Komnas HAM menerima laporan, adanya 70 orang yang hilang. Setelah dilakukan penyelidikan oleh Komnas HAM dengan kita, itu tinggal 30," kata dia.
Baca juga: Ini Motif Oknum Brimob Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 21-22 Mei
Sementara itu, terkait korban tewas, Polri mencatat sebanyak sembilan korban meninggal dunia saat kejadian. Mereka ditemukan di tiga lokasi berbeda.
Lima korban tewas ditemukan di Petamburan, Jakarta Barat, yakni Bachtiar Alamsyah, Abdul Azis, M Rehan Fajari, Widianto Rizki Ramadhan, dan Farhan Syafero.
Korban lain meliputi Adam Noorian dan Sandro yang tewas di Jatibaru, Jakarta Pusat, dan Harun Al Rasyid yang ditemukan di daerah Slipi, Jakarta Barat.
Sementara itu, korban Muhammad Reza, yang satu-satunya tewas karena hantaman benda tumpul, polisi menduga tempat kejadian perkara (TKP) berada di daerah Petamburan.
Baca juga: Komnas HAM Serahkan Video Polisi Aniaya Demonstrans 21-22 Mei ke Polri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.