Ratusan penumpang dan awak pesawat tewas, di antaranya Gubernur Sumut saat itu, Rizal Nurdin, dan mantan Gubernur Sumut, Raja Inal Siregar.
Sementara, sebanyak 41 warga tewas tertimpa pesawat.
Ide memindahkan aktivitas ke bandara baru mulai dilaksanakan saat Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bandara Kualanamu pada 29 Juli 2006.
Menurut Harian Kompas, 2 Agustus 2013, awalnya proses konstruksi bandara baru ini hanya berlangsung selama dua tahun.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Manusia Pertama yang Berhasil Jejakkan Kaki di Bulan
Nyatanya, selang 7 tahun kemudian, bandara yang berlokasi Desa Kuala Namu baru itu bisa dioperasikan.
Meski demikian, pekerjaan fisik seperti pembangunan landasan pacu dan taxi way sudah selesai pada tahun 2009. Namun kendala terbesarnya ada pada pembebasan tanah.
Puluhan keluarga enggan melepaskan lahannya untuk pembangunan bandara.
Selain itu, keterlambatan pembangunan bandara pengganti dikarenakan mundurnya penyelesaian fasilitas udara yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.