Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberi sambutan pada acara Harlah ke-21 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2019).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperingati hari kelahiran partai ke-21 di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019) malam.
Saat memberikan sambutan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin ingin PKB berkembang selayaknya hewan lebah yang memberi manfaat banyak.
"Kita berharap di usia 21 tahun ini PKB benar-benar bermanfaat memberikan solusi, memberikan obat bagi seluruh tantangan kehidupan masyarakat," kata Cak Imin.
Cak Imin melanjutkan, PKB juga mesti meniru lebah dengan cara hanya berada di tempat yang baik, mengonsumsi yang baik, serta mengeluarkan sesuatu yang baik.
"Lebah juga tidak pernah hinggap kecuali di tempat-tempat yang baik. Tidak makan kecuali makanan-makanan yang baik, minimal bunga. Tidak mengeluarkan kecuali yang dikeluarkan yang baik-baik," kata Cak Imin.
Namun demikian, Cak Imin mengingatkan bahwa PKB bisa saja mengeluarkan 'sengatannya' bila diperlukan selayaknya lebah.
"Akan tetapi, lebah juga sangat berbahaya. Sedikit diganggu, lebah bisa menyengat," kata Cak Imin disambut tepuk tangan.
Peringatan Harlah ke-21 PKB ini turut dihadiri sejunlah tokoh antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Basarah, serta Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Menurut rencana, acara peringatan itu juga dimeriahkan oleh pertunjukan penyanyi legendaris Didi Kempot.
Kompas TV Kantor Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat kemarin jadi saksi pertemuan sejumlah parpol pendukung koalisi Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Pertemuan 4 partai tanpa PDI Perjuangan tentu menimbulkan tanda tanya. Ada apa dengan koalisi pendukung pemerintah? Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar menampik jika koalisi tidak solid. Menurut Cak Imin pertemuan justru membahas soliditas koalisi. Tidak membahas porsi menteri di kabinet ataupun kursi pimpinan MPR. Berbeda dengan Cak Imin, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa justru mengakui pertemuan sempat membahas kursi pimpinan MPR. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto memastikan koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf solid. Pertemuan hanya sebatas komunikasi politik antar-parpol. Bicara soliditas tanpa PDI Perjuangan tetap menimbulkan tanda tanya. Namun tentang tidak hadirnya PDI Perjuangan di pertemuan Gondangdia, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh berdalih partai pemenang pemilu itu sedang sibuk mempersiapkan kongres. Pasca-pengumuman pemenang pemilu presiden kondisi politik semakin cair. Apalagi setelah presiden terpilih Joko Widodo bertemu Prabowo Subianto. Tak hanya menurunkan tensi politik. Pertemuan Jokowi dan Prabowo juga memunculkan spekulasi bakal mengubah peta koalisi yang terbangun selama ini. Seiring komunikasi politik yang terus bergulir hingga saat ini jumlah parpol pendukung pemerintah atau pun yang akan berada di luar pemerintah masih belum final. Peta koalisi masih sangat cair dan tetap dapat berubahsesuai kepentingan masing-masing. #KoalisiIndonesiaKerja #PertemuanGondangdia #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
KPK Siap Bantu KY Tindaklanjuti Laporan Atas 2 Hakim Agung yang Bebaskan Syafruddin Temenggunghttps://nasional.kompas.com/read/2019/07/23/20504821/kpk-siap-bantu-ky-tindaklanjuti-laporan-atas-2-hakim-agung-yang-bebaskanhttps://asset.kompas.com/crops/MPEGwkDsSv4-rx-dmJYQ0Ld-y8U=/8x0:872x576/195x98/data/photo/2019/07/18/5d3079d7dc04b.jpg