Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PDI-P Tak Ikut Pertemuan Ketum Parpol di Kantor Nasdem

Kompas.com - 23/07/2019, 16:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengungkapkan alasan tak adanya elite PDI-P pada pertemuan empat ketua umum partai politik koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Keempat parpol itu ialah PKB, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PPP. 

Menurut Hendrawan, PDI-P sedang fokus menyiapkan acara kongres V yang rencananya digelar pada 8-10 Agustus 2019. Meski tak ada perwakilan yang hadir, kata Hendrawan, PDI-P terus mengikuti bahasan dari silahturahim antarketum partai tersebut.

"Kami sedang fokus pada kegiatan konfercab dan konferda partai jelang Kongres Bali 8-10 Agustus 2019. Meski begitu, kami terus mengikuti silaturahim antarpartai yang sedang berlangsung, dan mendorong komunikasi politik yang konstruktif terus dilakukan," kata Hendrawan saat dihubungi, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Ketum PAN Sebut Pertemuan 4 Parpol di Kantor Nasdem Hal yang Biasa

Hendrawan menuturkan, silaturahim empat ketum parpol itu adalah hal yang baik. Dia yakin banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.  

Menurut dia, yang jelas, pertemuan itu digelar untuk menyolidkan kerja sama dalam koalisi pemerintah.

Baca juga: PSI Mengaku Tak Tahu soal Pertemuan 4 Ketum Parpol Koalisi Jokowi

"Bila antarparpol ketemu, yang dibahas pasti macam-macam, tidak hanya soal paket-paket jabatan. Yang yunior memgunjungi senior, saling berbagi kabar dan berita, menu penting dalam bauran komunikasi antartokoh," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB, PPP, Partai Golkar, dan Partai Nasdem bertemu di Kantor DPP Partai Nasdem pada Senin (22/7/2019).

Dalam konferensi pers selepas pertemuan, keempat pimpinan partai menyatakan pertemuan tersebut membahas soliditas partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf.

Kompas TV Kantor Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat kemarin jadi saksi pertemuan sejumlah parpol pendukung koalisi Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Pertemuan 4 partai tanpa PDI Perjuangan tentu menimbulkan tanda tanya. Ada apa dengan koalisi pendukung pemerintah? Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar menampik jika koalisi tidak solid. Menurut Cak Imin pertemuan justru membahas soliditas koalisi. Tidak membahas porsi menteri di kabinet ataupun kursi pimpinan MPR. Berbeda dengan Cak Imin, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa justru mengakui pertemuan sempat membahas kursi pimpinan MPR. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto memastikan koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf solid. Pertemuan hanya sebatas komunikasi politik antar-parpol. Bicara soliditas tanpa PDI Perjuangan tetap menimbulkan tanda tanya. Namun tentang tidak hadirnya PDI Perjuangan di pertemuan Gondangdia, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh berdalih partai pemenang pemilu itu sedang sibuk mempersiapkan kongres. Pasca-pengumuman pemenang pemilu presiden kondisi politik semakin cair. Apalagi setelah presiden terpilih Joko Widodo bertemu Prabowo Subianto. Tak hanya menurunkan tensi politik. Pertemuan Jokowi dan Prabowo juga memunculkan spekulasi bakal mengubah peta koalisi yang terbangun selama ini. Seiring komunikasi politik yang terus bergulir hingga saat ini jumlah parpol pendukung pemerintah atau pun yang akan berada di luar pemerintah masih belum final. Peta koalisi masih sangat cair dan tetap dapat berubahsesuai kepentingan masing-masing. #KoalisiIndonesiaKerja #PertemuanGondangdia #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com