Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Derita Quido-Yoventa dan Perintah Jokowi ke Kepala Daerah...

Kompas.com - 22/07/2019, 08:50 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo rupanya turut membaca berita soal pasangan suami istri yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Quido Van Areso (35 tahun) dan Yoventa Timbu (35 tahun) mengalami kecelakaan lalu lintas di Ende, Kabupaten Ende, Flores, 23 Januari 2019 lalu.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan keduanya mengalami patah pada tulang kaki sehingga tidak dapat melakukan aktivitas apapun, termasuk mencari nafkah.

Kondisi bertambah buruk karena Yoventa sedang mengandung.

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, setelah membaca berita tertanggal 7 Juli 2019 lalu, Presiden Jokowi  langsung memerintahkan Asisten Ajudan Presiden Iptu Syarif Muhammad Fitriansyah menghubungi Kementerian Kesehatan. Presiden meminta agar Quido dan Yoventa segera diobati. 

"Segera hubungi Kementerian Kesehatan, untuk segera obati keduanya. Biaya ditanggung negara," ujar Bey kepada Kompas.com, Senin (22/7/2018), mengutip perintah Presiden saat itu. 

Baca juga: Biaya Perawatan Suami Istri yang Dapat Kejutan dari Jokowi Ditanggung Negara

Presiden Jokowi saat itu juga langsung memerintahkan staf untuk menyerahkan bantuan kepada pasutri tersebut. 

Setelah koordinasi dilakukan, Kemenkes bertindak cepat mengurus pasutri tersebut.

Kini, pasutri itu sudah memperoleh fasilitas Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ende serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. Sempat terjadi kendala administrasi, tapi hal itu dapat diatasi.

Berdasarkan informasi, Jumat (19/7/2019) kemarin, Quido dan Yoventa akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. T.C. Hillers Maumere, yang ada di Kabupaten Sikka.

Operasi yang dilakukan adalah operasi pada patah tulangnya. Kemudian, Yoventa juga menjalani operasi persalinannya melalui operasi sesar.

Kondisi pasutri tersebut dilaporkan dalam keadaan baik meskipun operasi dilakukan cukup memakan waktu.

Bayi yang dilahirkan Yoventa Timbu berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2650 gram. Sang dokter menyebut, bayi tersebut lahir dalam kondisi yang sehat.

Baca juga: Suami Istri Patah Kaki di Flores Tak Sangka Dapat Kejutan dari Jokowi

Presiden yang mendapatkan kabar tersebut, Senin pagi, mengaku gembira.

"Presiden sudah menerima kabar baik ini. Beliau memberikan apresiasi kepada tim dokter, Kemenkes, pejabat dinas kesehatan setempat dan semua yang telah membantu proses pengobatan pasutri itu," lanjut Bey Machmudin.

Presiden pun berharap, pemerintah daerah se-Indonesia sigap sekaligus tanggap terhadap warganya yang mengalami kesusahan seperti Quido dan Yoventa.

Jangan sampai kisah pilu warga ramai di pemberitaan atau viral di media sosial terlebih dahulu, baru ada tindak lanjut dari pemerintah setempat. Pemerintah daerah mesti jemput bola apabila ada warganya yang bernasib buruk.

 

Kompas TV All Indonesian Final terjadi di sektor ganda putra turnamen bulutangkis superseries premier Indonesia Open 2019. Juara bertahan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo ditantang seniornya di pelatnas, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan. Laga berjalan ketat dari awal. Namun The Minions yang merupakan juara bertahan berhasil merebut gim pertama, 21-19. Usai rehat, kondisi tidak berubah. Sang junior masih mendominasi The Daddies. Gim kedua ditutup dengan kemenangan The Minions, 21-16. Gelar juara ini sekaligus yang kedua untuk Marcus-Kevin di Indonesia Open. Juara ganda putra terbanyak masih dipegang pasangan Ricky Soebagja-Rexy Mainaky dengan empat gelar. #MarcusKevin #TheMinions #IndonesiaOpen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com