KOMPAS.com - Wilayah Pantai Selatan (Pansela) Jawa disebut memiliki potensi gempa besar dengan magnitudo 8,8 dan disertai tsunami mencapai 20 meter.
Adapun informasi ini disampaikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berdasarkan kajian yang bersumber dari referensi Buku Peta Sumber Gempa 2017 Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Masyarakat diingatkan untuk tak khawatir, tetapi tetap waspada terhadap potensi ini.
Kajian soal ini memetakan potensi, dan bukan prediksi. Gempa bumi tak bisa diprediksi.
Bagaimana bersikap sebagai bagian dari mengedukasi soal potensi bencana?
Baca juga: Viral Potensi Tsunami Selatan Jawa, Jangan Cuma Cemas, Lakukan Ini...
Salah satunya bisa dilakukan dengan mempelajari soal kesiapsiagaan bencana dengan mengakses aplikasi InaRISK di laman https://inarisk.bnpb.go.id.
Aplikasi InaRISK merupakan aplikasi yang dirancang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengetahui risiko bencana yang dapat terjadi di wilayah pengguna.
Misalnya, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, letusan gunung api, tanah longsor, tsunami. dan bencana multibahaya.
Jika pengguna ingin mengetahui informasi mengenai bencana di daerahnya atau daerah sekitar, pengguna dapat mengunduh aplikasi InaRISK dari ponsel melalui situs https://inarisk.bnpb.go.id.
Penampilan laman Inarisk jika diakses melalui laman pencarian di alamat inarisk.bnpb.go.id.
Selanjutnya, pengguna diminta meng-input nama wilayah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan