BOGOR, KOMPAS.com — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa dewan pembina partainya menyerahkan keputusan mengenai arah politik ke tangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum.
Artinya, Prabowo, yang juga menjabat sebagai ketua dewan pembina, memiliki kewenangan untuk menentukan apakah Gerindra akan tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca juga: Dewan Pembina Gerindra Bentuk Tim Seleksi untuk Jabatan Strategis di DPR
Hal itu dibahas dalam rapat dewan pembina di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019).
"Secara eksplisit hubungan kami dengan pemerintahan tak dibahas secara panjang lebar, tapi itu bagian dari pembahasan karena kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo," ujar Muzani di Hambalang, Jumat.
"Hari ini rapat memberikan penguatan kepada beliau bahwa kami memercayakan semuanya kepada beliau," ucapnya.
Kendati demikian, Muzani belum dapat mengungkapkan sikap politik Gerindra.
Baca juga: Waketum Gerindra: Kalau Bicara Ekonomi Rakyat, Prabowo Punya Kepentingan
Muzani menegaskan bahwa Prabowo tetap berpegang pada prinsip, keyakinan, dan cita-cita yang selama ini dikampanyekan pada Pilpres 2019.
"Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra berulang-ulang menyatakan bahwa prinsip dan keyakinan perjuangan cita-cita kami tak akan berubah," kata Muzani.
"Di dalam atau luar pemerintahan prinsip itu akan kami pegang. Menegakkan kemakmuran dan keadilan adalah keluhuran cita-cita perjuangan kami," tutur dia.