JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap dana abadi yang dijanjikan oleh presiden terpilih Joko Widodo dapat mendukung kegiatan komunitas seni yang ada di daerah. Sebab, bantuan-bantuan yang ada saat ini belum maksimal.
Menurut Hetifah, dana abadi kebudayaan tersebut akan membuat komunitas seni memiliki kepastian sumber dana tanpa harus membuat proposal setiap tahunnya.
"Kalau ada dana seperti ini kan ada kepastian sumber dana, tidak harus tiap tahun dialokasi mereka (komunitas seni) bikin proposal, kan ini ada keterbatasan kayak misal satu yayasan aja kalau kita ke Pemda minta bantuan ngga boleh dua tahun berturut-turut," kata Hetifah saat dihubungi, Jum'at (19/7/2019).
Baca juga: Para Selebritas Mengaku Dijanjikan Dana Abadi Kebudayaan oleh Jokowi
Hetifah mengatakan, beberapa komunitas seni masih kesulitan dalam melakukan kegiatan seni. Hal itu disebabkan dana yang ada masih belum cukup untuk melengkapi peralatan seni.
Oleh sebab itu, ia berharap dana abadi kebudayaan nantinya mudah diakses, transparan dan akuntabel serta dapat membuat komunitas seni menjadi teroganisir dengan baik.
"Alat-alat aja misalnya gamelan itu satu set bisa 80 juta. Jadi saya sih maunya dana ini mudah diakses, tapi kalau tidak hati-hati ini bansos badan sosial ya. Kita ingin ini mereka (komunitas seni) jadi terorganisir manajemennya lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Maruf: Anggaran Tersedia, Kami Akan Siapkan Dana Abadi Kebudayaan
Hetifah menambahkan, dana abadi yang disampaikan presiden Jokowi sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 5 tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.
Dana abadi tersebut jika merujuk pada UU Tentang Pemajuan Kebudayaan, maka akan mendukung kegiatan-kegiatan seni dan melestarikan kebudayaan.
"Dana abadi kebudayaan jika merujuk UU ini maka ditujukan untuk memajukan; tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olah raga tradisional," pungkasnya.
Baca juga: Penjelasan Maruf Amin soal Gagasan Dana Abadi Riset dan Kebudayaan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berjanji mengalokasikan dana abadi kebudayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Janji itu disampaikan Jokowi saat bertemu sekitar 100 selebritas yang mendukungnya dalam Pilpres 2019.
Dana abadi kebudayaan itu diharapkan dapat mendukung kreativitas para pekerja seni serta perkembangan industri kreatif.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.