Sementara itu, kedua hakim dikawal petugas keamanan pengadilan ke rumah sakit untuk divisum.
"Berdasarkan penjelasan dari pihak keamanan PN Jakpus, yang bersangkutan telah diamankan oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Kemayoran. Pihak pimpinan PN Jakpus secara resmi telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," kata dia.
Menanggapi peristiwa ini, Tomy Winata menyesali kekerasan yang dilakukan Desrizal. Dia meminta pengacaranya untuk taat hukum dan mengikuti proses hukum yang berlangsung.
"TW minta maaf kepada semua pihak, khususnya pihak yang menjadi korban atas terjadinya hal tersebut. Kami pun heran apa yang menyebabkan dia gelap mata,” tutur Hanna Lilies selaku juru bicara Tomy Winata.
**
Penjelasan Redaksi:
Artikel ini telah mengalami perubahan dengan menyebut sejumlah nama yang sebelumnya ditulis inisial. Pencantuman nama dilakukan setelah Kompas.com mendapat konfirmasi dari pihak PN Jakarta Pusat dan Tomy Winata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.