Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, PSI Perkenalkan 44 Kader yang Dianggap Layak Jadi Menteri

Kompas.com - 18/07/2019, 19:02 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis (18/7/2019) sore. Pertemuan berlangsung tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta.

Ketua Umum PSI Grace Natalie menyebut, dalam pertemuan itu pihaknya memperkenalkan para kader yang dianggap potensial menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

"Kami perkenalkan siapa saja kader muda di PSI , tadi ada 44 orang , beliau ajak ngobrol banyak, ada Giring, Tsamara, Surya Chandra, Guntur, dan sebagainya," kata Grace kepada wartawan usai pertemuan.

Baca juga: Bertemu Jokowi, PSI Ingin Dapat Saran Konkret untuk Besarkan Partai

"Kalau ada yang memang speknya dirasa cocok dengan kebutuhan Pak Jokowi ya kan beliau sudah lihat langsung dan berbincang, jadi ya kami tunggu," sambung Grace.

Kendati demikian, Grace menegaskan bahwa PSI sama sekali tidak memaksakan Jokowi untuk mengambil kadernya sebagai menteri.

PSI mempercayakan sepenuhnya kepada Presiden dalam menyusun kabinet baru untuk periode keduanya bersama Ma'ruf Amin.

"Kalau beliau merasa berkenan ya alhamdulillah, kalau enggak ya juga enggak apa-apa. Kami akan tetap full support beliau, no matter what," ujar Grace.

Baca juga: DPRD DKI Dikritik karena Reaktif terhadap Politisi PSI tapi Tak Selesaikan Pemilihan Wagub

Grace juga menyebut dalam pertemuan tadi Jokowi tidak bicara spesifik soal pembentukan kabinet jilid II. Jokowi, kata dia, hanya menyampaika unek-unek terkait berbagai hal yang belum selesai di periode sekarang.

"Bagaimana di periode kedua ini butuh lebih banyak boldness, keberanian, untuk mengeksekusi hal-hal yang sebenarnya sudah diperintahkan tapi enggak dieksekusi-eksekusi. Jadi kami lihat itu butuh keberanian," kata Grace.

Kompas TV Presiden Joko Widodo akan melakukan penyegaran di Kabinetnya pada periode 2019-2024. Jokowi akan pilih milenial yang masuk ke kabinetnya. Meski belum ada nama resmi, beberapa milenial digadang-gadang jadi menteri muda. Siapa saja nama-nama calon menteri muda Jokowi? Mereka adalah Bahlil Lahadalia yang merupakan Ketua Umum Hipmi. Presiden Joko Widodo secara terbuka menyebut Bahlil sosok yang cocok menjadi menteri kabinet kerja. Bahlil juga punya karir menarik yaitu pernah menjadi sopir angkutan umum. Lalu ada juga nama Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Kogasma Partai Demokrat ini santer digadang-gadang jadi menteri Jokowi karena beberapa kali dipanggil Jokowi ke Istana. Nama-nama lainnya yang kami rangkum dari berbagai sumber adalah Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany dan Ketum PSI, Grace Natalie. Sejumlah nama lainnya yang muncul seperti Pendiri Gojek Nadiem Makarim, Yenny Wahid, Dito Ariotedjo, Angela Tanoesoedibjo dan sejumlah aktivis reformasi 1998. Lalu, menurut kalian siapa yang cocok dan bakal masuk jadi menteri muda di kabinet Jokowi periode 2019-2024 ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com