Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Nama Menteri Jokowi-Ma'ruf, Penjelasan TKN hingga Dugaan Motif di Baliknya

Kompas.com - 18/07/2019, 08:06 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang dilantiknya pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, isu liar terkait kursi panas kabinet terus bermunculan. Terbaru, sebuah dokumen yang menyebutkan risalah rapat mengenai daftar menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf beredar di media sosial dan aplikasi berbagi pesan.

Namun setelah dilakukan konfirmasi, dipastikan dokumen tersebut adalah hoaks.

Sejak Selasa (16/7/2019), dokumen itu beredar. Ada yang menyebarkannya melalui grup Whatsapp, ada pula yang membagikannya di media sosial.

Risalah rapat itu menggunakan kop Garuda di bagian atasnya. Dibawahanya terdapat tulisan 'Koalisi Indonesia Maju Republik Indonesia. Risalah Rapat Pengangkatan menteri Pembantu Presiden Dalam kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024'.

Terdapat pula tulisan bahwa rapat itu diagendakan pada Minggu, 14 Juli 2019, di Ruang Rapat Sentul City International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Di tempat yang sama hari itu, Jokowi memang menyampaikan pidato bertajuk Visi Indonesia di hadapan para relawan.

Baca juga: [HOAKS] Dokumen Daftar Menteri Kabinet Jokowi-Maruf

Dalam dokumen tersebut, nama Jokowi tercantum sebagai pemimpin rapat dan Pramono Anung sebagai sekretaris rapat.

Disebutkan juga bahwa rapat dihadiri Ma'ruf Amin, Ketua Umum dan Sekjen Partai Koalisi, serta Ketua TKN Erick Thohir.

Lalu di bawahnya ada daftar lengkap nama yang disebut akan menempati posisi sebagai menteri dalam menteri kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Muncul nama-nama baru seperti Dedi Mulyadi sebagai Menteri Pariwisata, Hasto Kristiyanto sebagai Menteri Dalam Negeri, Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Hukum dan HAM, serta Grace Natalie sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan.

Lalu Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Angela Herlina Tanoesoedibjo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Eva Kusuma Sundari sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Soetrisno Bachir sebagai Menteri Perindustrian. 

Ada juga nama-nama lama yang kini menempati pos menteri di kabinet kerja Jokowi-JK.

Bantahan TKN dan Istana

Namun Erick Thohir yang namanya disebut ikut menghadiri rapat memastikan dokumen tersebut tidak benar. Ia menegaskan tidak ada rapat yang dilakukan di Sentul untuk membahas masalah kabinet.

"Hoaks," kata Erick kepada Kompas.com, Rabu (17/7/2019).

Erick Thohir KOMPAS.com/Haryantipuspasari Erick Thohir
Erick mengatakan, usai menyampaikan pidato Visi Indonesia di Sentul akhir pekan lalu, Jokowi langsung bergabung ke panggung sebelah bersama Slank. Tak pernah digelar rapat yang membahas nama menteri. Bahkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang dalam dokumen itu disebut sebagai sekretaris rapat tidak hadir di Sentul.

"Sekretarisnya Pak Pramono Anung, Pak Pram saja enggak datang," ujar Erick.

Baca juga: Erick Thohir Bantah Ada Rapat Penentuan Menteri di Sentul

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com