JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menduga ada pihak yang sengaja menyebarkan kabar hoaks berisi daftar nama menteri Kabinet Kerja Jilid II ke masyarakat.
Ada dua kemungkinannya. Pertama, pihak tersebut bisa saja ingin mengambil keuntungan pribadi atau kelompok dari beredarnya kabar hoaks tersebut.
"Hal ini tersebar karena ada yang ingin jadi menteri. Saya rasa (supaya) muncul benefit, lah," kata Erick saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (17/5/2019).
Baca juga: [HOAKS] Dokumen Daftar Menteri Kabinet Jokowi-Maruf
Kedua, pihak tersebut ingin membangun citra negatif pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di masyarakat.
Sebab, menurut Erick, ada sejumlah nama di kabar hoaks itu yang dipersepsikan negatif oleh masyarakat.
"Mereka tidak ingin pemerintah berhasil dengan mengeluarkan nama-nama yang kontroversi," ujar Erick.
Erick meminta masyarakat tidak menghiraukan kabar-kabar semacam itu. Ia meminta masyarakat fokus berkontribusi membangun negara sesiai dengan visi misi yang telah diungkapkan Presiden Jokowi dalam pidatonya di Sentul, Minggu (14/7/2019) lalu.
"Yang penting, saya yakinkan Presiden sudah punya pemikiran ke depan. Apalagi Presiden punya pidato visi Indonesia dengan lima langkah beliau," ujar Erick.
"Saya rasa itu lima langkah yang positif. Saya yakini lima langkah ini penerapannya harus benar dilakukan dan kementerian akan menjadi hal-hal, bagian implementasi dari visi itu," lanjut dia.
Baca juga: Jokowi Beberkan Komposisi Menteri Kabinet Jilid II
Diberitakan, daftar nama menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin kembali beredar luas di media sosial dan aplikasi berbagi pesan. Kali ini, daftar nama tersebut dalam bentuk dokumen risalah rapat yang mencantumkan lambang Garuda pada bagian kop surat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.