JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji mengalokasikan dana abadi kebudayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Janji itu disampaikan Jokowi saat bertemu sekitar 100 selebritas yang mendukungnya dalam Pilpres 2019.
Pertemuan berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019) sore.
"Jadi kalau itu kan baru akan dimulai tahun depan bahwa akan ada dana abadi yang memang oleh bapak Presiden disisihkan," ujar Yovie Widiyanto, musisi dan pentolan grup musik Kahitna, selepas bertemu Jokowi.
Baca juga: Proyek Strategis Jatim yang Diajukan ke Jokowi Diusulkan Dapat Dana Alokasi Khusus
Kendati demikian, menurut dia, mekanisme pengelolaan dana abadi kebudayaan tersebut belum dibahas secara detail dalam pertemuan tadi.
"Memang belum terlalu detail sih sebenarnya umum. Sangat umum, jadi bahwa mekanismenya lewat apa dengan cara seperti apa," kata dia.
Yovie pun menyambut baik dana abadi kebudayaan yang akan dialokasikan ini.
Menurut dia, tersedianya dana abadi ini akan mendukung kreativitas para pekerja seni serta perkembangan industri kreatif.
"Itu bisa membuat bertambah power untuk Indonesia kreatif tentu itu harus disambut baik oleh kita," kata dia.
Sementara itu, Farhan, presenter sekaligus anggota DPR RI terpilih 2019-2024, mengatakan bahwa dana abadi kebudayaan yang akan dialokasikan cukup besar.
Namun, ia enggan menyebut berapa jumlah anggaran yang disiapkan pemerintah itu.
Baca juga: Jokowi Bertemu 100 Selebritas yang Mendukungnya pada Pilpres 2019
Hanya saja, saat ditanya apakah jumlahnya miliaran atau triliunan, ia menjawab bahwa dananya mencapai triliunan.
"Dana abadi ini kan dananya lumayan besar tujuannya untuk lembaga pendidikan itu pesan Pak Presiden, tetapi memang mekanismenya belum jelas," ujar dia.
Farhan berharap, pengelolaan dana abadi kebudayaan dapat dilakukan dengan baik dan akuntabel.
"Untuk itu ya harus kerjasama semua mulai dari pengelolaaan awal apakah akan dibentuk badan baru, mungkin," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.