Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Bantah Isu Jokowi Rapat Tentukan Formasi Kabinet Usai Pidato di Sentul

Kompas.com - 17/07/2019, 15:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki membantah Presiden Joko Widodo menggelar rapat khusus di Sentul City International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 14 Juli 2019 lalu, untuk menentukan nama-nama menteri di Kabinet Kerja Jilid II.

Hal itu disampaikan Teten menanggapi beredarnya dokumen nama-nama menteri Jokowi di media sosial dan sejumlah grup whatsapp.

"Saya sebenarnya enggak mau nanggapi. Sapi saya ada di Sentul dan enggak ada rapat itu," ujar Teten saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Baca juga: [HOAKS] Dokumen Daftar Menteri Kabinet Jokowi-Maruf

Ketika ditanya apakah sebelumnya Jokowi sudah menentukan nama-nama menterinya, Teten mengaku tak mengetahuinya. Hanya, ia memastikan tak ada rapat penentuan nama-nama menteri saat Jokowi menyampaikan visinya di periode kedua.

"Belum tahu saya. Belum tahu. Beliau sendiri (yang menentukan)," lanjut Teten.

Diberitakan, daftar nama menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin kembali beredar luas di media sosial dan aplikasi berbagi pesan. Kali ini, daftar nama tersebut dalam bentuk dokumen risalah rapat yang mencantumkan lambang Garuda pada bagian kop surat.

Di bagian bawah, terdapat tulisan 'Koalisi Indonesia Maju Republik Indonesia. Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024'.

Baca juga: TKN: Menteri Muda di Kabinet Kerja Jokowi Bisa Saja dari Non Partai

Terdapat pula tulisan bahwa rapat itu diagendakan Minggu, 14 Juli 2019, di Ruang Rapat Sentul City International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, seusai acara pidato Jokowi bertajuk "Visi Indonesia".

Informasi lain dalam risalah itu, rapat dipimpin Jokowi, Ma'ruf Amin, ketua umum dan sekjen partai koalisi serta Ketua TKN Erick Thohir. Lalu di bawahnya ada daftar lengkap nama menteri kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Sejumlah nama baru disebut dalam daftar tersebut, di antaranya putri pengusaha Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Lalu, ada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan serta nama-nama lain, termasuk nama-nama yang kini masih menjabat menteri.

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sendiri sudah memastikan daftar tersebut hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com