Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Mulan Jameela Gugat Gerindra | Heboh Kartu Menu Tulis Tangan Garuda Berlanjut ke Polisi

Kompas.com - 17/07/2019, 06:15 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

KOMPAS.com - Dinamika politik pasca-Pemilu 2019 kembali menggeliat. Sejumlah calon legislatif dari Partai Gerindra menggugat partainya sendiri karena sengketa politik.

Informasi tersebut mendapat perhatian terbesar pembaca Kompas.com dan menjadi salah satu berita terpopuler sepanjang Selasa (16/7/2019) kemarin.

Selain itu, berita-berita terkait gempa di Bali hingga panggilan polisi terhadap dua Youtuber terkait kartu menu makanan bertuliskan tangan juga menjadi artikel terpopuler.

Berikut ini daftar berita terpopuler Kompas.com kemarin:

1. Caleg gugat Gerindra

Sebanyak 14 caleg Gerindra mengajukan sengketa perdata terhadap partainya sendiri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam daftar itu, ada nama artis R Wulansari alias Mulan Jameela dan R Saraswati Djojohadikusumo. Namun, Saraswati membantah ikut dalam gugatan tersebut.

Sidang pertama kasus ini telah berlangsung pada 10 Juli 2019. Sidang berikutnya akan berlangsung pada Rabu hari ini dengan agenda pembacaan replik.

Baca juga: Mulan Jameela, Ponakan Prabowo, dan 12 Caleg Lainnya Gugat Gerindra

2. Menu tulis tangan Garuda Indonesia

Heboh tentang kartu menu makanan bertuliskan tangan di pesawat Garuda Indonesia belum usai.

Kedua Youtuber yang mengunggah konten tentang hal itu dipanggil polisi setelah Garuda melaporkan keduanya.

Kedua Youtuber tersebut, yakni Rius Vernandes dan Elwiyana Monica, itu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

Baca juga: Garuda Indonesia Laporkan YouTuber soal Kasus Kartu Menu Tulis Tangan

Dalam akun Instagramnya, Rius mengunggah amplop coklat berisikan surat pemanggilan pemeriksaan oleh polisi. Rius juga meminta dukungan netizen untuk menghadapai kasus ini.

Baca juga: Polisi Panggil Dua YouTuber yang Unggah Menu Tulis Tangan Garuda Indonesia

3. Gempa Bali

Wilayah Pulau Bali diguncang dengan magnitudo 6 yang terjadi pukul 07.18 WIB, Rabu kemarin.  Pusat gempa ada di 83 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali, dengan kedalaman 68 kilometer.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6 Guncang Bali, Tidak Berpotensi Tsunami

Getaran gempa itu terasa di Badung dan Denpasar di Bali; sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat, yakni Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara; serta Jember dan Lumajang di Jawa Timur.

Meski tidak berpotensi tsunami, getaran akibat gempa tersebut menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Penyebab Gempa Bali yang Mengakibatkan Sekolah hingga Hotel Rusak

Selain berita-berita di atas, simak juga sejumlah berita terpopuler lainnya berikut ini:
- Kisah dari SMP Swasta di Bekasi yang Hanya Kedatangan 2 Siswa Baru...
- Apartemen Rp 43,4 Miliar Dibayar Kontan, Enggak Pake Nyicil
- Surya Paloh: Jokowi Kader Siapa? Saya Katakan, Nasdem!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com