JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, perang saat ini berbeda dengan dulu.
Di hadapan para calon perwira remaja TNI, Kalla mengatakan, saat ini perang tak lagi dalam hal fisik, tetapi dengan teknologi.
"Sekarang ini perang bukan lagi seperti itu. Yang terjadi, perang teknologi, yang menang yang kuasai teknologi. Teknologi dipakai di militer, kepolisian. Penguasaan teknologi penting," ujar Kalla dalam pembekalan calon perwira remaja di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (15/7/2019).
"Anda beda dengan tentara angkatan 1945. Tentara yang dapat penguasaan teknologi. Anda harus belajar terus untuk hal-hal tersebut," ujar Kalla lagi.
Baca juga: Wapres Kalla Sebut Pajak Perusahaan Digital Jadi Masalah Negara Sedunia
Karena itu, Kalla mengingatkan para calon perwira mempelajari teknologi dengan baik untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga keamanan dan pertahanan.
Ia mengatakan, jika generasai muda tak menguasai teknologi, Indonesia akan kalah dengan negara lain.
Kalla pun menyampaikan, ke depan pemerintah akan berinvestasi besar-besaran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebab, kata dia, sebuah negara bisa maju lantaran didukung infrastruktur yang lengkap dan kualitas SDM yang bagus.
"Seperti dewasa ini, semua kita tergantung Google, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Tentu kita harus kuasai teknologi agar penguasaan teknologi tak kuasai kita. Kita harus manfaatkan SDM sebaik-baiknya," ujar Kalla.
Baca juga: Di Hadapan Para Calon Perwira, Wapres Singgung Pertemuan Jokowi dan Prabowo
"Untuk maju, sebuah bangsa tentu mempunyai banyak syarat. Dalam salah satu syarat ialah kita bekerja keras dengan inovasi, tetapi kerja keras itu tentu harus oleh SDM yang menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.