Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Disusun Cukup Lama

Kompas.com - 13/07/2019, 17:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah disusun dengan persiapan yang lama.

"Pertemuan ini sudah digagas cukup lama dan tentunya dengan keterbatasan waktu Pak Prabowo dan Pak Jokowi sehingga baru diatur pada hari ini," kata Pramono Anung di pusat perbelanjaan FX Jakarta, Sabtu (13/7/2019), seperti dikutip Antara.

Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Prabowo Subianto di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus.

Baca juga: Bertemu di MRT, Jokowi-Prabowo Dinilai Tunjukkan Jiwa Egaliter dan Merakyat

Keduanya lalu naik kereta MRT hingga stasiun Senayan, kemudian berlanjut santap siang bersama di salah satu restoran di daerah Senayan.

"Dan pilihan di MRT ini pilihan berdua, karena memang menunjukkan sekarang kultur budaya transportasi kita sudah mengalami perubahan dan kedua pilihan di Sate Khas Senayan juga pilihan berdua karena Pak Prabowo suka sate kambing, pak Jokowi suka pecel, tahu, tempe sehingga kombinasi inilah terjadi hari ini dan pertemuannya berjalan dengan baik," ungkap Pramono.

Prabowo mengungkapkan, saat di dalam gerbong MRT, keduanya bicara sekitar 17 menit hanya berdua.

"Tentunya harapan ke depan untuk bisa bekerja sama. Tadi juga secara terbuka disampaikan oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Untuk mengubah apa yang terjadi dalam pertarungan yang cukup sengit kan tidak mudah, tapi beliau berkomitmen tidak ada 01-02, tidak ada kampret, tidak ada cebong. Yang ada adalah garuda merah putih. Menurut saya ini adalah simbolisasi yang sangat baik bagi dua pemimpin ini dan harapannya pendukungnya bisa yang sama," tambah Pramono.

Baca juga: Pelukan Jokowi-Prabowo yang Akhiri Cebong vs Kampret...

Sejumlah tokoh juga diakui Pramono menjembatani pertemuan tersebut termasuk Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

"Pak Budi Gunawan ini kan kepala BIN. Tentunya bekerja tanpa ada suara, dan alhamdulillah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," ungkap Pramono.

Baca juga: Menurut Menhub, Ini Alasan Jokowi dan Prabowo Bertemu di MRT

Pramono menjelaskan, dalam pelantikan Joko Widodo-Maruf Amin pada 20 Oktober 2019 nanti, Prabowo juga direncanakan hadir.

"Ya kalau undangan, saya meyakini pak Prabowo akan hadir karena undangan itu secara otomatis yang mengundang adalah MPR. Tetapi yang jelas beliau berdua berkomitmen untuk saling mengunjungi," jelas Pramono.

Keduanya juga akan saling mengunjungi pascapertemuan pertama ini.

"Yang jelas berdua akan saling mengunjungi, akan ada pertemuan lanjutan, pasti nanti. Beliau berdua juga akan bertemu kembali," tegas Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com