Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Momen-momen Hangat Pertemuan Jokowi-Prabowo

Kompas.com - 13/07/2019, 12:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah bertemu pada Sabtu (13/7/2019) siang. Momentum ini sangat ditunggu, baik oleh kubu Jokowi maupun Prabowo. Sinyal rekonsiliasi semakin kuat. 

Partai Gerindra sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Prabowo akan bertemu Jokowi pada Juli ini. Namun, belum bisa menentukan pasti tanggalnya.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa terbilang langka. Jokowi menegaskan pentingnya ia bertemu dengan Prabowo. Menurut dia, pertemuan mereka sebagai contoh kepada masyarakat bahwa perbedaan politik tak mesti bermusuhan.

Baca juga: Jokowi Bertemu Prabowo, Pendukung di Twitter Terbelah Senang dan Sedih

"Ya, agar dilihat baik oleh masyarakat," ujar Jokowi saat dijumpai di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Selain itu, pertemuan juga demi menciptakan suasana dingin di tengah panasnya situasi politik dalam negeri. Hal ini akan menjadi potret bahwa elite politik rukun-rukun saja, tidak ada masalah.

Dalam lima tahun terakhir, bisa dihitung jari berapa kali mereka bertemu langsung.
Berdasarkan rangkuman Kompas.com, berikut pertemuan yang dilakukan keduanya pasca-Jokowi ditetapkan sebagai presiden 2014, termasuk saat debat Capres-cawapres 2019.

1. 17 Oktober 2014

Sebelum dilantik, Jokowi menyambangi rumah Prabowo di kediaman keluarganya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).

Setelah melakukan pertemuan tertutup, di hadapan media, Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi yang akan dilantik sebagai presiden terpilih pada 20 Oktober 2014.

Baca juga: Jempol dan Pujian Prabowo untuk MRT Jakarta...

"Saya kira dalam pertemuan yang penuh persahabatan ini, saya ucapkan selamat atas dilantiknya beliau sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang," kata Prabowo.

Prabowo menilai, persaingan pada Pilpres 2014 lalu sudah selesai. Menurut dia, saat ini adalah waktunya membangun bangsa bersama-sama untuk Indonesia yang lebih baik ke depan.

"Beliau adalah seorang patriot. Saya yakin keinginan kami sama, yakni menjaga keutuhan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," kata Prabowo.

2. 29 Januari 2015

Prabowo melakukan kunjungan balasan ke Istana Bogor untuk menemui Jokowi, Kamis (29/1/2015). Mulanya, ia mengaku datang menemui Jokowi untuk bersilaturahim.

Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2014. Prabowo juga menghadiri acara pelantikan tersebut.

3. 31 Oktober 2016

Prabowo mengajak Jokowi untuk naik kuda di kediamannya di Hambalang, Bogor Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Bahkan, saat Jokowi tiba di kediamannya, Prabowo menyambutnya dengan marching band.

Saat berkuda, Jokowi menaiki kuda putih yang bernama Salero. Sementara Prabowo menaiki kuda berwarna coklat yang bernama Principe.

"Beliau ini rupanya punya bakat naik kuda, soalnya beliau punya kelebihan badannya ringan, jadi kuda suka yang ringan-ringan," kata Prabowo sambil tertawa.

Jokowi dan Prabowo bertemu di kediaman Prabowo. Keduanya mengaku membahas persoalan kebangsaan. Pertemuan itu dilakukan sekitar dua jam.

4. 29 Agustus 2018

Jokowi dan Prabowo kembali bertemu dalam pertandingan final cabang olahraga Pencak Silat yang digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018).

Prabowo selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menyambut kedatangan Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, terjadi momen mengharukan di mana keduanya berangkulan.

Hal ini bermula ketika atlet pencak silat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah, memeluk Jokowi dan Prabowo bersamaan. Hal tersebut dilakukan sebagai selebrasi atas perolehan medali emasnya.

Posisi Hanifan berada di antara Jokowi dan Prabowo. Tangan kanannya merangkul Prabowo dan tangan kirinya merangkul Jokowi.

5. 17 November 2018

Jokowi mengundang Prabowo untuk makan siang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Pertemuan dilakukan seusai demonstrasi 4 November yang menuntut calon gubernur DKI, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, diproses hukum karena dugaan penistaan agama.

Pada pertemuan tersebut, keduanya ngobrol santai mengenai masalah kebangsaan. Jokowi dan Prabowo berkomitmen untuk bersama-sama menjaga Indonesia yang majemuk dan tidak menginginkan negara terpecah belah gara-gara perbedaan politik.

“Tidak, karena sangat mahal harganya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Presiden.

Selain soal politik, menurut Jokowi, dirinya dan Prabowo juga bertukar pikiran hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi, dengan global ekonomi, dan hal-hal yang bersifat internasional.

6. Momentum debat capres

Jokowi dan Prabowo kembali dipertemukan pada debat capres yang pertama pada 17 Januari 2019.

Mereka kembali bertatap muka pada debat capres kedua pada 17 Februari 2019, debat ketiga capres pada 30 Maret 2019, dan debat final pada 13 April 2019.

Usai acara, keduanya bersalaman di atas panggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com